TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku menghadiri acara halalbihalal yang berlangsung di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Sabtu 16 Juli 2016 kemarin. Acara tersebut diketahui turut dihadiri Presiden Joko Widodo, Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian, dan petinggi Partai NasDem, Surya Paloh.

"Kebetulan ada yang bikin (acara), enggak usah keluar duit, numpang kan enak," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta Senin, 18 Juli 2016.

Ahok mengaku dalam pertemuan itu tak ada pembicaraan mengenai pemilihan kepala daerah. Dia menegaskan bahwa hanya ada omongan seputar pekerjaan. "Enggak ada, cuma ngomongin pengembangan resort di Pulau Seribu, bagaimana tentang masyarakat, kapal tambah, ya gitu-gitu saja," ujarnya.

Selain halal-bihalal, Ahok, Jokowi, dan Tito sekaligus merayakan ulang tahun Surya Paloh ke-65. Namun, acara tersebut dilakukan tanpa informasi sebelumnya kepada wartawan.

Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengatakan warga setempat yang antusias ingin bertemu Presiden sudah berkumpul sejak pagi di Pulau Kelapa. Acara ini diikuti oleh warga dari tiga pulau, yakni Pulau Kelapa Satu, Pulau Kelapa Dua, juga Pulau Harapan.

Sekitar pukul 12.50 WIB, Presiden tiba di lokasi. Dia bersama Surya Paloh langsung menyapa warga yang telah bersiap menyambut kehadiran Presiden. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan sejumlah perlombaan seperti panjat pinang, balap karung, dan hias perahu. Ahok sendiri datang untuk membuka acara tersebut.

https://m.tempo.co/read/news/2016/07...a-yang-dibahas

Edisi terbatas keknya dan pasti ada agenda serius yg dibahas