:tepar
reserved, for cendolers dong
Quote:
Original Posted By zeenthing►sem pas banget lagi galau ada thread gini, ente nyampurnya antara agama dan kehidupan ok bener, bahasa ente benar-benar menunjukkan adanya hubungan erat antara dunia dan agama.

.
ikhlas haruslah ditujukan untuk mendapat ridho ilahi, membantu sesama dan untuk diri sendiri. bahkan ane beranggapan tidak ada orang biak (dalam hal ini "ikhlas") di dunia ini, kenapa ? karena mereka itu tak kan pernah terlihat, terdengar, bahkan terkadang tak berasa, hanya tuhan-lah yang tau siapa mereka.
Quote:
Original Posted By libertybandits►good explanation gan.. dan hal itu susah klw ga dibiasakan. kebaikan yg udah kita kerjain jgn diingat, jgn dihitung.. tugas kita kan cuma berbuat baik, yg ngitung kebaikan kita udah ada "petugas" nya.
Quote:
Original Posted By longlastbrother►memang susah gan melakukan iklas, kadang dalam beribadah ada rasa tidak iklas, kadang menyumbang diiringi rasa sombong dan kadang tidak iklas dalam memberi bantuan
Quote:
Original Posted By doeinz►menurut yg pernah ane pelajari kayak gini gan, "alikhlashu tarkul-ikhlash fil ikhlash" jadi ikhlas itu meninggalkan ikhlas di dalam ikhlas, kita tidak merasa ikhlas didalam ikhlas,, ga mengungkit2 yg telah kita lakukan,

Quote:
Original Posted By bluesenja►Belom ikhlas kita gan kalo masih suka diomang-omongin, masih diungkat-ungkit, masih perhitungan, masih susah ngerelain, masih ngarepin kata terima kasih. Masih apa lagi?

Quote:
Original Posted By lailew►Setau ane, ikhlas itu ilmu tingkat tinggi gan.
mungkin sederhana tapi susah dalam praktek yang sebenarnya.
dan juga, mungkin diri sendiri pun gatau udah ikhlas apa belom.
karena menurut ane, cuma Tuhan yang tau kita sudah ikhlas atau belum

Quote:
Original Posted By mjoecosta►IKHLAS. Setingkat diatas sabar yah gan? Kalau ada pelajaran IKHLAS pasti ane gk lulus2 gan, soale ane SABAR aja belum sepenuhnya bisa menguasai.. hiks hiks hiks
Quote:
Original Posted By electrified►ane coba comment.. dengan menghubungkan sedikit dengan alam gaib.. knapa? konon makhluk alam gaib satu ini emang diciptakan untuk merusak anak adam dan keturunannya..
pada dasarnya manusia itu ada yg koleris, sanguinis, melankolis, dan plegmatis.. yg dua terakhir mungkin lebih mudah memahami ini.. tp yg dua di awal perlu energi lebih utk memahami ikhlas.. but that's not the problem..
yg jd masalah ada di poin agan di paling terakhir, yg tepat sekali agan paparkan... mencintai sesuatu.. ketika sesorang mencintai sesuatu berlebihan (apapun lah itu, argumennya, kepintarannya, harta, tahta, wanita, keturunannya,dll) disini makhluk alam gaib bernama saiton biasanya nimbrung..
kemampuan meredam emosi, meninggalkan debat ga penting, meredam kesombongan, nafsu dunia, bisa jd jalan menuju keikhlasan.. tp ini ga mudah, karena kita sendiri manusia makhluk dinamis.. bukan robot yg bisa diprogram..
ceo google pernah bilang.. respon kitalah yg menentukan, yg harus dilatih, bukan reaksi yg cenderung berlebihan..
Quote:
Original Posted By ezot29►buat ane ikhlas itu lebih ke sifat cuek, acuh, maksudnya acuh terhadap sesuatu yang membuat diri ini menjadi tidak baik, contoh nya mendengarkan gunjingan orang, terpengaruh dengan hal2 yang tidak baik, cuek, cuek aja kalo kita salah ya tinggal perbaiki, kalo kita sayang ya kita ungkapkan, kalo kita gak suka ya kita sampaikan, cuek aja...
ngomong opo koe..

Quote:
Original Posted By Quickies►Buat gw.. IKHLAS itu.. saat sudah melepaskan semua "keterikatan", semua "ekspektasi", ngga usah banyak mikir atau perhitungan..
Biarkan Tuhan yang membawa diri ini ke jalan yang dia mau...
Biarkan yang datang untuk datang, yang menetap untuk menetap dan yang pergi untuk pergi...
Mengalir sebagaimana adanya..
Quote:
Original Posted By AgusCools►Ikhlas memang sulit banget diterapkan dalam diri kita, seperti halnya dengan Sabar, tapi jika kita bisa melewati itu tersebut sebenarnya akan dipetik hasil yang sangat melegakan di dalam hati
