Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menutup jalur cepat Semanggi dari arah Cawang ke Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan Grogol arah ke Blok M ditutup selama setahun dalam pengerjaan proyek.

Pengamat Transportasi sekaligus Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Danang Parikesit mengatakan, terkait dengan penutupan jalur cepat tersebut karena sebelumnya Pemprov DKI telah berencana sejak awal tahun 2016 sampai tahun 2018 nanti akan membangun proyek MRT Jakarta.

Danang pun menilai, kalau dalam tiga tahun ke depan akan banyak pembangunan proyek-proyek besar di Jakarta. Pembangunan di jalur cepat ini akan mengalami kemacetan panjang hinga 20 sampai 30 persen dari sebelum dibangun proyek tersebut.

"Sebelumnya kan jalur cepat tersebut untuk mengatasi kemacetan, dengan adanya proyek ini kemacetan akan bertambah," jelasnya.

Dia menyarankan, bagi pengguna jalan untuk melalui jalur alternatif harus mengetahui jadwal supaya tidak terjebak dalam kemacetan panjang saat pembangunan proyek tersebut. Kemudian dia mengatakan jika masyarakat yang mengunakan dari jalur Senayan ke SCBD agar menggunakan jalur alternatif.

"Kalau kita ingin melewati jalur Senayan ke SCBD kita harus tahu jadwal buka tutupnya itu," tutupnya.