Quote:
Mau tanya dong sama sista dan agan yang bisa membantu ane ksh penjelasan sesuai judul thread diatas. Apapun penjelasan dari kalian semua akan sangat membantu ane.
Quote:
Biar sedikit ada gambaran, ane memperkenalkan diri dulu disini hehe
Cowo, 24, kul S2, dan cenderung introvert.
Quote:
Biar engga ada salah paham disini ane pribadi pure nanya tentang sesuatu yang ane sendiri msh bingung jawabannya. Dan ane rasa kita semua tau kalo dalam dunia romansa semuanya bersifat relatif, maksudnya relationship menurut ane bisa aja beda menurut sista dan begitupun sebaliknya. Terakhir, sama sekali engga ada maksud untuk menjelekan atau menggeneralisir, cuman share dan ask semata.
Oke kita mulai.
Quote:
Gue sendiri sebenernya msh bingung kenapa mantan-mantan gue itu setelah putus dari gue semuanya relatif cepet jadian lagi sama cowo lain. Gue pribadi sebenernya sih engga masalah dia jadian sama orang lain, toh secara status kita udh putus.
Quote:
Yang jadi masalah itu; kan gue pacaran nah pastilah ada yang namanya lo berjuang bareng, seneng-seneng bareng, cerita, curhat, saling bantu, saling support, berantem, dll. I mean, itu kan moment ya. Kalo gue pribadi sih jujur engga mudah untuk ngelupain hal-hal kaya gitu. Meskipun salah satu dari kita ada yang selingkuh. FYI gue ga pernah selingkuh, dan insya allah untuk kedepan juga ga akan.
Quote:
Tapi kenapa mantan-mantan gue itu ga lama kaya jadian lagi sama orang? Sementara jujur, bagi gue hampir mustahil baru putus sama orang terus 1-3 bulan kemudian jadian lagi sama orang lain.
Quote:
Emg sih ga salah, kan udh putus. Dan yang seperti itupun bukan cuman mantan-mantan gue, temen gue pun yang cowo juga ada yang gitu.
Quote:
Apa emg sekarang banyak orang yang pacaran cuman untuk incer status "taken" aja?
Quote:
Atau sekarang pacaran cuman untuk have fun aja?
Quote:
Apa karena kebanyakan temennya in relationship dan akhirnya ikutan jg in relationship?
Quote:
Apa gue emg yang terlalu kaku sama prinsip gue sendiri kalo pacaran itu jangan terlalu cepet jadian?
Quote:
Apa karena emg gue apa-apa biasa sendiri sehingga pacar hanya gue anggap sebagai pelengkap? Bukan seperti byk orang yang menganggap pacaran itu harus.
