Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggelar pertemuan tertutup dengan Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya, Idrus Marham.
Ahok dan Idrus melangsungkan pertemuan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (13/7/2016). Pertemuan itu luput dari pengamatan media. Keduanya membahas lika-liku dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
Satu di antaranya isu yang kemungkinan akan dicuatkan dalam perhelatan pesta demokrasi tahun depan, yakni sentimen identitas yang menyangkut keturunan, agama, kebangsaan atau kesukuan dan golongan atau SARA.
Idrus menyampaikan kepada Ahok, harus ada antisipasi menghadapi isu SARA.
"Ini mesti dipikirkan bagaimana caranya. Saya bilang, 'kalau orang sudah rasis, kamu mau ngapain juga, dia rasis, ngapain pusing'," ujar Ahok mengulang pembicaraannya dengan Idrus.
Selain itu, Idrus kepada Ahok mempertanyakan persiapan bila nantinya Ahok maju melalui jalur partai politik atau independen, utamanya mengenai strategi meraup suara warga Jakarta, dan menggalang koalisi bila maju jalur parpol.
"Bicara strategi," ucap Ahok.
Ahok membantah Idrus ingin calon wakil gubernur pendamping Ahok berasal dari partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Enggak, enggak, kan aku dianggap orang Golkar," kata Ahok.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina

http://m.tribunnews.com/metropolitan/2016/07/14/pertemuan-tertutup-ahok-idrus-marham-bahas-strategi-pilkada


dasar ahok kutu loncat, sekarang ngaku dari golkar