- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kementan: Impor Jeroan Sapi Hanya Sementara


TS
sniper2777
Kementan: Impor Jeroan Sapi Hanya Sementara
Jakarta - Banyak cara dilakukan pemerintah agar daging sapi bisa turun di bawah Rp 80.000/kg. Pasca kebijakan membuka impor daging sapi beku dan kerbau, kini dibuka lagi substitusi daging sapi lainnya, yakni jeroan.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Agung Hendriadi, mengatakan pembukaan 'keran' impor jeroan merupakan kebijakan sementara. Program jangka panjang berupa swasembada daging, menurutnya, masih tetap sesuai koridor.
"Pertimbangannya, tentu setiap aturan bisa diubah sesuai situasi dan kondisi. Dulu (jeroan) dibatasi, bahkan tidak diizinkan. Dengan dibuka (impor) karena memang kenyataan daging nggak bisa dipenuhi," ujarnya kepada detikFinance di Jakarta, Rabu (13/7/2016).
Sebagaimana keluarnya larangan impor jeroan pada tahun lalu, jelas Agung, jeroan impor bisa dilarang kembali jika kebutuhan daging sapi, baik beku maupun segar sudah tercukupi.
"Yang jelas aturan bisa berubah sesuai kondisi. Bisa saja tahun depan kita larang lagi sesuai situasional. Seperti jagung tahun lalu kita tak bisa larang impor, sekarang kita bisa katakan untuk menutup impor karena produksi cukup," ucap Agung.
Dia mengungkapkan, program swasembada dalam jangka panjang masih terus dikebut, seperti inseminasi buatan, impor indukan sapi, dan sentra peternakan rakyat (SPR).
"Siapa yang mau impor kalau bisa mencukupi sendiri, kebijakan impor kita tetap akan mengurangi kuota setiap tahun. Inseminasi buatan, SPR, dan pulau karantina untuk impor indukan tetap sesuai target 2019. Semua tetap jalan terus," pungkas Agung.
(feb/feb)
http://m.detik.com/finance/read/2016/07/13/191054/3252789/4/kementan-impor-jeroan-sapi-hanya-sementara
Setelah gagal menjungkirbalikan harga daging sapi jd 80rb/kg, ternyata bukan hanya daging sapinya aja yg di import, tapi jeroannya pun ikut di import
Sungguh sangat brilian sekali era presiden tjahaya asia ini
Tol lautnya kmn bray???, kapal sapinya jadi kapal angkut kodok kali ye.....
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Agung Hendriadi, mengatakan pembukaan 'keran' impor jeroan merupakan kebijakan sementara. Program jangka panjang berupa swasembada daging, menurutnya, masih tetap sesuai koridor.
"Pertimbangannya, tentu setiap aturan bisa diubah sesuai situasi dan kondisi. Dulu (jeroan) dibatasi, bahkan tidak diizinkan. Dengan dibuka (impor) karena memang kenyataan daging nggak bisa dipenuhi," ujarnya kepada detikFinance di Jakarta, Rabu (13/7/2016).
Sebagaimana keluarnya larangan impor jeroan pada tahun lalu, jelas Agung, jeroan impor bisa dilarang kembali jika kebutuhan daging sapi, baik beku maupun segar sudah tercukupi.
"Yang jelas aturan bisa berubah sesuai kondisi. Bisa saja tahun depan kita larang lagi sesuai situasional. Seperti jagung tahun lalu kita tak bisa larang impor, sekarang kita bisa katakan untuk menutup impor karena produksi cukup," ucap Agung.
Dia mengungkapkan, program swasembada dalam jangka panjang masih terus dikebut, seperti inseminasi buatan, impor indukan sapi, dan sentra peternakan rakyat (SPR).
"Siapa yang mau impor kalau bisa mencukupi sendiri, kebijakan impor kita tetap akan mengurangi kuota setiap tahun. Inseminasi buatan, SPR, dan pulau karantina untuk impor indukan tetap sesuai target 2019. Semua tetap jalan terus," pungkas Agung.
(feb/feb)
http://m.detik.com/finance/read/2016/07/13/191054/3252789/4/kementan-impor-jeroan-sapi-hanya-sementara
Setelah gagal menjungkirbalikan harga daging sapi jd 80rb/kg, ternyata bukan hanya daging sapinya aja yg di import, tapi jeroannya pun ikut di import

Sungguh sangat brilian sekali era presiden tjahaya asia ini

Tol lautnya kmn bray???, kapal sapinya jadi kapal angkut kodok kali ye.....

0
1.6K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan