JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut saat ini banyak warga asli Kampung Pulo, Jakarta Timur, berterima kasih kepadanya atas penertiban terhadap permukiman bantaran sungai beberapa bulan silam. Warga tersebut adalah warga yang rumahnya tidak berada di bantaran sungai.

Selain karena rumahnya sudah bebas banjir, Ahok menyebut warga tersebut juga senang karena nilai jual rumahnya naik setelah adanya jalan inspeksi serta berbagai fasilitas pendukung lainnya di pinggir Sungai Ciliwung.

"Kampung Pulo sekarang nilainya bisa mendekati (Jalan) Jatinegara kan, yang untung siapa? Tadinya rumahnya enggak menghadap jalan, enggak ada jalan. Tiba-tiba bisa beli mobil, naik udah kelasnya," ujar Ahok di Balai Kota, Selasa (12/7/2016).

Oleh karena itu, Ahok memastikan akan melakukan hal serupa di kawasan permukiman bantaran Ciliwung di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Ia mengaku tidak peduli dengan berbagai penolakan dari warga.

Dia yakin, menertibkan permukiman di bantaran sungai merupakan cara terbaik dalam upaya pencegahan banjir.

"Nanti kalau dirapihin juga orang yang di atas (aliran sungai) juga terimakasih," ujar Ahok.

http://megapolitan.kompas.com/read/2...ampaign=Kknwp#

Yg legal menangguk untung, yg ilegal masih bisa tinggal dirusun