Quote:
JAKARTA (Pos Kota) – Belum adanya tanda-tanda akan diperbaiki tanggul di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, membuat warga setempat cemas. Apalagi saat ini sedang musim angin barat sehingga ombak besar dan dikuatirkan akan kembali menjebol tanggul tersebut dan dipastikan kawasan tersebut akan diterjang banjir.
Suheri, wargam mengatakan pemerintah harus secepatnya memperbaiki tanggil sepanjang 40 meter yang beberapa waktu lalu jebol dihantam rob. Alasannya, selain belum diperbaiki tanggul itu juga menyulitkan warga beraktivitas.
“Selama ini kami sangat kuatir kalau sewaktu-waktu tanggul itu akan kembeli jebol. Untuk itu kami berharap segera diperbaiki secara permanan sehingga jika ada ombak besar tidak jebol lagi,” katanya, Minggu (10/7/2016).
Menurut nelayan Muara Angke ini, pasca jebolnya tanggul itu air pasang sering meluap menggenangi pemukiman penduduk. Terutama jalan menuju Rusun Muara Angke dan Kali Adem.
Saat ini, sambungnya, tanggul yang jebol itu hanya dipasang tumpukan karung berisi pasir setinggi sekitar 60 cm. Ini dilakukan tujuannya untuk menahan air laut agar tidak masuk menggenangi jalan.
“Memang kawasan Muara Angke rawan genangan akibat rob. Tapi semenjak tanggul itu jebol banjir makin parah, kalau sebelumnya hanya 30 cm meter tapi sekarang hampir 60 cm lebih. Ini menyulitkan kami beraktivitas,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Jakarta Utara, Yani Wahyu Purwoko, mengatakan telah berkoordinasi dengan instasi terkait, salah satunya Dinas Tata Air DKI. Untuk itu dirinya berharap mudah-mudahan perbaikian tanggul ini akan segera dilakukan.
“Ini harus secepatnya dilakukan perbaikan. Maka dari itu kami akan segera melayangkan surat ke Dinas PU Tata Air untuk segera memperbaikinya,” katanya. (wandi)
http://poskotanews.com/2016/07/10/ta...-ke-pemukiman/
ahok kemana nih?
masa yang ginian ga diurus?
seneng yah liat warganya kebanjiran?