- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Sundul Bola
Harapan Membobol Gawang Lawan pada Euro 2016, Striker-striker ini Malah Mandul.


TS
Saranghea
Harapan Membobol Gawang Lawan pada Euro 2016, Striker-striker ini Malah Mandul.
Quote:



Spoiler for no repost:
Sudah pasti no
karena hasil buah pemikiran saya sendiri dengan mengutip dari beberapa sumber 



Menjadi Harapan Membobol Gawang Lawan pada Euro 2016, Striker-striker ini Malah Mandul.
Halo agan-sista para pencinta sepak bola


Tujuan utama dalam bermain bola adalah mencetak gol lebih banyak dari pada lawan. Dengan itu arti nya mereka bisa memenangkan pertandingan. Beban berat tentu saja di emban oleh para pemain depan, mereka adalah harapan tim untuk mencetak gol. Tentu saja banyak yang tidak bisa memenuhi ekspektasi dan prediksi dengan berbagai macam alasan tertentu. Berikut adalah beberapa pemain depan yang sebenarnya sangat tajam dan menjadi andalan di level klub dan timnas, tapi malah mandul di pergelaran Euro kali ini. Yuk kita simak di bawah.
Spoiler for 6:
6. Fyodor Smolov.

Udah pasti gag ada yang kenal sama orang yang satu ini, apalagi dia sama sekali tidak mencetak gol di Euro 2016. Namun pemain yang membela Klub Krasnodar (pasti pada gag tau juga kan
) ini merupakan top score liga Rusia dengan 20 gol, membantu Krasnodar finish posisi 4. Smolov dan Rusia sendiri akhirnya terbenam di posisi juru kunci grup B.

Udah pasti gag ada yang kenal sama orang yang satu ini, apalagi dia sama sekali tidak mencetak gol di Euro 2016. Namun pemain yang membela Klub Krasnodar (pasti pada gag tau juga kan

Spoiler for 5:
5. Robbie Keane

Siapa ya Robbie Keane? Kalau penggemar sepak bola yang sudah mengikuti perkembangan sebelum tahun 2011 kebawah sudah tau salah satu legenda Republik Irlandia yang masih aktif bermain ini. Memang tak setenar Keane yang lain (Roy Keane), namun saat masih berada di liga Inggris, nama Robbie Keane termasuk yang di segani dan di hormati sebagai striker mematikan.
Pemain yang kini membela LA Galaxy ini merupakan salah satu striker yang bisa menembus 100 gol di premiere league (126 gol) dan juga merupakan top score sepanjang masa timnas Rep. Irlandia dengan 67 gol dari 145 pertandingan. Namun kemandulan Keane merupakan hal wajar melihat faktor umur yang sudah 36 tahun, Robbie Keane juga hanya penghias bangku cadangan di Euro kali ini.

Siapa ya Robbie Keane? Kalau penggemar sepak bola yang sudah mengikuti perkembangan sebelum tahun 2011 kebawah sudah tau salah satu legenda Republik Irlandia yang masih aktif bermain ini. Memang tak setenar Keane yang lain (Roy Keane), namun saat masih berada di liga Inggris, nama Robbie Keane termasuk yang di segani dan di hormati sebagai striker mematikan.
Pemain yang kini membela LA Galaxy ini merupakan salah satu striker yang bisa menembus 100 gol di premiere league (126 gol) dan juga merupakan top score sepanjang masa timnas Rep. Irlandia dengan 67 gol dari 145 pertandingan. Namun kemandulan Keane merupakan hal wajar melihat faktor umur yang sudah 36 tahun, Robbie Keane juga hanya penghias bangku cadangan di Euro kali ini.
Spoiler for 4:
4. Mario Mandzukic

Pengalaman Mandzukic di level klub besar di harapkan bisa membantu mengkonversikan peluang menjadi gol. Tapi Mandzukic tak bisa memenuhi ekspektasi dan mandul sepanjang Euro 2016, parah nya Mandzukic juga mandul sepanjang kualifikasi. Musim 2015-2016 juga di lalui dengan hal yang biasa-biasa saja. Di Juventus ia hanya mencetak 10 gol dari 30 laga.

Pengalaman Mandzukic di level klub besar di harapkan bisa membantu mengkonversikan peluang menjadi gol. Tapi Mandzukic tak bisa memenuhi ekspektasi dan mandul sepanjang Euro 2016, parah nya Mandzukic juga mandul sepanjang kualifikasi. Musim 2015-2016 juga di lalui dengan hal yang biasa-biasa saja. Di Juventus ia hanya mencetak 10 gol dari 30 laga.
Spoiler for 3:
3. Thomas Muller

Mueler tidaklah spesial. Drible nya biasa-biasa saja, dia juga tidak pandai mengumpan, tendangan nya pun tidak sekeras pemain depan lain. Namun ada 1 hal yang di punyai Muller dan itu sangat mematikan, yaitu penempatan posisi yang tepat.
Muller bisa saja menghilang selama 90 menit, lalu tiba-tiba mencetak gol di menit terakhir dan menjadikan nya pembeda. Ia dapat membaca arah bola, memprediksikan pergerakan rekan-rekan dan lawan nya, kemudian mencari celah untuk membebaskan diri lalu mencetak gol. Hal itu sering ia lakukan bersama Bayern Munchen. Tak heran meski ia jarang menguasai bola, ia dapat mencetak 32 gol musim lalu, dan mencetak 9 gol untuk menempatkan nya sebagai pencetak gol terbanyak jerman babak kualifikasi.
Peruntungan Muller kelihatan nya tidak berhasil pada Euro 2016 ini, bermain terus 5 pertandingan, Muller gagal memenuhi harapan. Bahkan dia juga salah satu penendang yang gagal saat adu penalti melawan Itali.

Mueler tidaklah spesial. Drible nya biasa-biasa saja, dia juga tidak pandai mengumpan, tendangan nya pun tidak sekeras pemain depan lain. Namun ada 1 hal yang di punyai Muller dan itu sangat mematikan, yaitu penempatan posisi yang tepat.
Muller bisa saja menghilang selama 90 menit, lalu tiba-tiba mencetak gol di menit terakhir dan menjadikan nya pembeda. Ia dapat membaca arah bola, memprediksikan pergerakan rekan-rekan dan lawan nya, kemudian mencari celah untuk membebaskan diri lalu mencetak gol. Hal itu sering ia lakukan bersama Bayern Munchen. Tak heran meski ia jarang menguasai bola, ia dapat mencetak 32 gol musim lalu, dan mencetak 9 gol untuk menempatkan nya sebagai pencetak gol terbanyak jerman babak kualifikasi.
Peruntungan Muller kelihatan nya tidak berhasil pada Euro 2016 ini, bermain terus 5 pertandingan, Muller gagal memenuhi harapan. Bahkan dia juga salah satu penendang yang gagal saat adu penalti melawan Itali.
Spoiler for 2:
2. Harry Kane

Harry kane juga merupakan top score di kompetisi domestik. Sebagai kompetisi paling populer di jagat raya, Premiere League, Kane telah mencetak 25 gol sepanjang musim 2015-2016 bersama Totenham Hotspur.
Buruk nya permainan Kane terlihat saat berhadapan dengan Wales, hingga ia hanya bermain 1 babak dan di gantikan di babak ke 2 menit 46. Sial nya orang yang menggantikan nya, Jamie Vardie, malah mencetak gol dan mempersembahkan kemenangan buat Inggris. Selanjutnya Kane tetap saja mandul bahkan Inggris tersingkir oleh Islandia yang notabene merupakan tim debutan.

Harry kane juga merupakan top score di kompetisi domestik. Sebagai kompetisi paling populer di jagat raya, Premiere League, Kane telah mencetak 25 gol sepanjang musim 2015-2016 bersama Totenham Hotspur.
Buruk nya permainan Kane terlihat saat berhadapan dengan Wales, hingga ia hanya bermain 1 babak dan di gantikan di babak ke 2 menit 46. Sial nya orang yang menggantikan nya, Jamie Vardie, malah mencetak gol dan mempersembahkan kemenangan buat Inggris. Selanjutnya Kane tetap saja mandul bahkan Inggris tersingkir oleh Islandia yang notabene merupakan tim debutan.
Spoiler for 1:
1. Zlatan Ibrahimovic.

Musim yang gemilang dan musim tersubur nya selama berkarir musim 2015-2016, mencetak 50 gol dalam 51 pertandingan di semua ajang bersama PSG, top score league 1 dengan 38 gol, namun catatan gol yang banyak itu tidak ada satu pun yang bersarang di Euro kali ini.
Pada kualifikasi pun Ibra juga menempati posisi 3 top score dengan 8 gol, hanya kalah dari Lewandowski (13 gol), dan Mueler (9 gol). Bahkan sebelum Euro 2016 di mulai, Ibra bersama-sama Ronaldo, berkesempatan memecahkan rekor sebagai pemain pertama yang dapat mencetak gol di 4 Euro berbeda, karena hanya mereka berdua pemain yang sudah mencetak gol di 3 Euro dan masih aktif. Namun nasib berkata lain, saat Ronaldo berhasil mencatatkan rekor nya, Ibra justru mandul. Di ikuti dengan berakhir nya Swedia sebagai juru kunci grup E.
Namun hal ini juga di rasa wajar karena Swedia tergabung di grup "neraka" bersama Italy, Belgia dan Rep. Irlandia. Dan juga di level klub, Ibra di kelilingi oleh pemain top dunia dan di manjakan dengan umpan-umpan berkelas seperti Di Maria ataupun Javier Pastore. Umur juga tidak bisa berbohong, Ibra sudah menginjak 34 tahun sudah merupakan hal hebat bisa mencetak 50 gol musim kemarin.

Musim yang gemilang dan musim tersubur nya selama berkarir musim 2015-2016, mencetak 50 gol dalam 51 pertandingan di semua ajang bersama PSG, top score league 1 dengan 38 gol, namun catatan gol yang banyak itu tidak ada satu pun yang bersarang di Euro kali ini.
Pada kualifikasi pun Ibra juga menempati posisi 3 top score dengan 8 gol, hanya kalah dari Lewandowski (13 gol), dan Mueler (9 gol). Bahkan sebelum Euro 2016 di mulai, Ibra bersama-sama Ronaldo, berkesempatan memecahkan rekor sebagai pemain pertama yang dapat mencetak gol di 4 Euro berbeda, karena hanya mereka berdua pemain yang sudah mencetak gol di 3 Euro dan masih aktif. Namun nasib berkata lain, saat Ronaldo berhasil mencatatkan rekor nya, Ibra justru mandul. Di ikuti dengan berakhir nya Swedia sebagai juru kunci grup E.
Namun hal ini juga di rasa wajar karena Swedia tergabung di grup "neraka" bersama Italy, Belgia dan Rep. Irlandia. Dan juga di level klub, Ibra di kelilingi oleh pemain top dunia dan di manjakan dengan umpan-umpan berkelas seperti Di Maria ataupun Javier Pastore. Umur juga tidak bisa berbohong, Ibra sudah menginjak 34 tahun sudah merupakan hal hebat bisa mencetak 50 gol musim kemarin.
Begitu lah gan daftar striker yang gagal memenuhi harapan para pendukung nya untuk menjadi sumber gol tim, beberapa bahkan top score liga domestik. Ada juga beberapa pemain lain seperti Lewandowski yang tampil tajam bersama Munchen, namun hanya mencetak sebiji gol saat kalah adu penalti melawan portugal. Ya nama nya juga sepakbola, perlu kerja sama tim, layak nya mereka di level klub yang di dukung oleh pemain-pemain yang berbeda di level timnas.
Sumber inspirasi
Spoiler for :
Pemikiran TS sendiri dengan observasi dari beberapa situs.
antaranews
wiki robbie keane
psg.fr
wiki euro
google image
antaranews
wiki robbie keane
psg.fr
wiki euro
google image
Quote:
Kaskuser yang baik meninggalkan jejak komen, rate dan cendol 






Diubah oleh Saranghea 10-07-2016 09:50
0
1.7K
Kutip
4
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan