JAKARTA (Pos Kota) – Berada di pedestrian dan bikin suasana kumuh, sekitar 25 gerobak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ditinggal mudik pemiliknya di Jalan BGR, Hybrida dan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, digaruk petugas Satpol PP.

Penertiban dilakukan dalam rangka menegakkan Perda No 8 Tahun 2007, tentang ketertiban umum dan menindak lanjuti keluhan warga.

Camat Kelapa Gading, Yusuf Majid mengakui pihaknya melakukan penertiban puluhan gerobak PKL. Menurutnya, ke 25 PKL yang ditertibkan itu ada ditiga titik jalan.

“Gerobak-gerobak itu di atas pedestrian dan ditinggal mudik pemiliknya, kondisinya ditutup dengan terpal plastik. Keberadaan gerobak-gerobak itu membuat kawasan jadi tampak kumuh. Selain itu juga banyak dikeluhkan warga,” ujar Yusuf, Kamis (7/7).

Maka dari itu demi menciptakan tiga kawasan tersebut sesuai fungsinya hingga dapat dengan leluasa dilintasi pejalan kaki dan jadi bersih dan indah pihaknya menertibkannya. Dalam penertiban ini sebanyak 30 petugas Satpol PP, dikerahkan.

Selanjutkan gerobak PKL itu langsung truk dan dibawa ke gudang Satpol PP di Cakung, Jakarta Timur. Pasca penertiban ini nanti pihaknya akan meminta kepada Sudin Pertamanan dan Pemakaman untuk memasang potisasi dengan tujuan agar tidak ditempati lagi.

” Selain menertibkan gerobak PKL demi menciptakan lingkungan tetap aman saat libur lebaran, kami juga rutin melakukan monitoring rumah kosong setiap di jam sekali keliling dengan jumlah personil enam orang,” tandas Yusuf.

Camat juga meminta kepada para PKL setelah kondisi ini bersih pihaknya minta jangan ditempati lagi. Sebab jika ini tetap dilakukan pihaknya tak segan-segan menertibkannya lagi. (Wandi/win)