Quote:
KRAMATJATI (Pos Kota) – Dua hari menjelang perayaan Idul Fitri, warga Kampung Arus, Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (4/7), rumah mereka terendam air bah setinggi 1,5 meter. Mereka pun terpaksa gagal bikin kue atau makanan Lebaran.
Ratusan rumah yang berada dibantaran Kali Ciliwung ini kembali tergenang banjir. Genangan itu sendiri diakibatkan meluapnya aliran kali setelah sebelumnya kawasan Bogor dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas yang sangat tinggi dan berlangsung sejak Minggu (3/7) sore.
Ketua RW 02, Kampung arus, Juanda mengatakan, air masuk ke pemukiman rumah warga sekitar pukul 03:00. Beruntung, warga yang sudah cukup siap dengan kondisi itu langsung berbenah. “Semuanya warga memindahkan barang-barang mereka ke lantai dua rumahnya,” kata Juanda, Senin (4/7).
Menurut Juanda, akibat datangnya banjir itu pula, kegiatan istrinya untuk membuat kue lebaran harus terhenti. Pasalnya, dalam satu rumah mereka harus mengangkut seluruh barang-barang untuk diamankan. “Ya mudah-mudahan saja ini hikmah dari bulan puasa dan menjelang lebaran ini. Karena lagi-lagi kami kebanjiran,” ungkapnya.
Atas kondisi tersebut, lanjut Juanda, ia pun bersama warga mengharapkan pemerintah untuk segera mengambil tindakan. Dengan membuatkan tanggul di sekitar lingkungan pemukiman rumahnya, dinilai bisa mencegah air meluap masuk ke rumah warga.
“Mudah-mudahan gubernur atau pak presiden melihat kondisi kami. Jangan cuma di Kampung Pulo saja yang diperhatikan,” cetusnya.
Juanda juga mengatakan, memang selama ini air yang kerap menggenangi pemukiman rumahnya dapat cepat surut. Dimana dalam waktu 3-4 jam air sudah mulai menghilang dan genangan tak terjadi lagi.
“Cuma kan yang jadi permasalahannya, kalau sudah tergenang itu lumpur masuk semua. Mau nggak mau ya harus dibersihkan,” tuturnya. (Ifand/win)
http://poskotanews.com/2016/07/04/ba...n-kue-lebaran/
masa banjir sih

kemana pasukan oren?
ahok mana?
nasbung silahkan
