JEDDAH, KOMPAS.com – Seorang terduga teroris meledakkan bom diri di dekat kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Jeddah, kota di tepi Laut Merah, Arab Saudi, Senin (4/7/2016) pagi.

Insiden itu dilaporkan oleh sebuah situs berita yang dekat dengan Arab Saudi, seperti dilaporkan Associated Press dari Dubai, Uni Emirat Arab.

Situs berita Okaz mengatakan, pelaku bom bunuh diri tewas di tempat kejadian. Namun, media ini tidak merinci apakah ada korban lain atau tidak, belum ada laporan segera soal itu.

Pelaku bom bunuh diri mengendarai sebuah mobil dan tampaknya sedang bergerak menuju sebuah masjid di dekat kantor konsulat AS di Jeddah.

Semua staf kantor konsulat AS dilaporkan telah mengungsi ke sebuah lokasi yang relatif aman

Sedangkan situs berita Sabq melaporkan, dua petugas keamanan terluka akibat ledakan yang terjadi pada Senin pagi tersebut.

Kantor Kedutaan Besar AS di Arab Saudi dan Kementerian Luar Negeri AS di Washington DC belum dapat dihubungi ketika berita ini diturunkan.

Pada tahun 2004, kantor konsulat AS di Jeddah ini pernah menjadi target serangan kelompok militan. Akibat serangan itu, sembilan orang tewas.

Kantor berita AFP melaporkan, penyerang telah tewas. Dua petugas keamanan terluka "sebagai akibat dari serangan bom gagal " pada 4 Juli, hari ketika warga AS merayakan kemerdekaan mereka.

Petugas keamanan telah menutup daerah itu setelah "seseorang meledakkan dirinya di dalam mobil di depan konsulat AS di Jeddah," kata kantor berita AFP mengutip media lokal sambil menambahkan, insiden itu terjadi sebelum shalat subuh.

Editor: Pascal S Bin Saju

Seorang terduga bom bunuh diri tewas setelah bahan peledaknya meledak di dekat Kantor konsulat Amerika Serikat di Jeddah, Arab Saudi, demikian laporan media setempat.
Beberapa laporan lainnya menyebutkan ledakan itu telah melukai dua orang petugas keamanan kantor konsulat.
Seperti dilaporkan Kantor berita AFP, dua anggota kepolisian setempat terluka ketika berusaha menghentikan aksi pelaku bom bunuh diri.
Belum ada keterangan resmi dari otoritas Arab Saudi dan AS terhadap peristiwa tersebut
Disebutkan pelaku mengendarai sebuah kendaraan roda empat di depan masjid tidak jauh dari kantor konsulat AS.
Serangan ini terjadi menjelang peringatan hari jadi kemerdekaan Amerika Serikat.
Pada 2004, konsulat AS di Jeddah menjadi target serangan kelompok militan yang menewaskan sembilan orang.

sumber : bbc.com/indonesia

versi inggris dari Al Jazeeraa

A suspected suicide bomber has died after blowing himself up near the US consulate in Saudi Arabia's city of Jeddah, the interior ministry has said.

Security officers early on Monday became suspicious of a man near the parking lot of Dr Suleiman Faqeeh Hospital, which is directly across from the US diplomatic mission.

When they moved in to investigate, "he blew himself up with a suicide belt inside the hospital parking", the ministry said, adding that two security officers were lightly wounded.

The attack happened at around 215am (23:15 GMT) on July 4, the day when Americans celebrate their independence.

No one immediately claimed responsibility for the attack.

An investigation was ongoing, and some people were being questioned for their suspected links to the attack, security sources told Al Jazeera.

In a statement, the US consulate said there were no casualties or injuries among its staff, adding that it and the US embassy were in contact with Saudi authorities investigating the incident.

The US State Department also said it was aware of the explosion in Jeddah and it was working with Saudi authorities to collect more information.

In 2004, five people stormed the US consulate in Jeddah with bombs and guns, killing four Saudi security personnel outside and five local staff within.

Three of the attackers were killed in the assault and two were captured.

penampakan cuma segini yg ane dapet




yang mau nambahin silahkan, insyaAllah nanti ane kasih pejwan