
Tol dalam kota Jakarta, Senin (4/7/2016). Foto: Jabbar Ramdhani/detikcom
Jakarta - Jalanan di Jakarta lengang di hari kedua (H-2) jelang lebaran. Tol dalam kota yang biasanya dijejali kendaraan, hari ini kondisinya 'bersahabat' dengan pengendara.
Jalur yang lengang tampak terlihat di Tol Cawang arah Pancoran hingga Semanggi, Senin (4/7/2016). Biasanya kendaraan bergerak padat merayap terutama di hari Senin, awal pekan.

Tol dalam kota Jakarta, Senin (4/7/2016). Foto: Jabbar Ramdhani/detikcom
Namun kondisinya hari ini berbalik. Tol dalam kota terpantau lancar meski kendaraan masih ramai melintas. Di jalur biasa, kondisi yang sama juga terjadi. Kondisi lalin yang lancar ini juga terjadi di ruas jalan menuju Grogol.
Assistant Vice President (AVP) Corporate Communications PT Jasa Marga, Dwimawan Heru sebelumnya merilis total kendaraan yang keluar dari Jakarta melewati Tol Cikarang Utama, Cikampek hingga Sabtu (3/7) atau H-4 mencapai 434.266 kendaraan

Tol dalam kota Jakarta, Senin (4/7/2016). Foto: Jabbar Ramdhani/detikcom
Reporter : Andrian Salam Wiyono
Ditinggal pemudik, jalan di Bandung lengang

Jalan di Bandung lengang. ©2016 Merdeka.com/Andrian salam
Merdeka.com - Memasuki H-2 Hari Raya Idul Fitri, Kota Bandung perlahan mulai ditinggal pemudik. Hal ini bisa dilihat dari lengangnya jalanan Ibu Kota Jabar tersebut di beberapa ruas jalan yang biasa disergap kepadatan.
Senin (4/7) pagi merdeka.com menyusuri beberapa ruas jalan yang biasa terjadi kepadatan lalu lintas. Salah satunya di Perempatan Antapani (Jalan Jakarta-Jalan Ibrahim Adjie), jalan yang biasa sibuk ini justru terlihat lengang.
Apalagi di lokasi tengah ada proyek pembangunan jalan layang. Tidak ada antrian berarti di sini. Bergerak ke Jalan W.R Supratman, kendaraan dari kedua arah juga bebas melenggang. Begitupun Jalan LL RE Martadinata (Riau) sebagai tempat pusat perbelanjaan karena sederet Factory Outlet (FO).
Di lokasi ini tidak terlihat kepadatan berarti sehingga kendaraan yang melintas cukup leluasa. Pun Jalan Diponegoro (Depan Gedung Sate) demikian. Baik kendaraan roda dua dan empat bisa melaju di Jalan Riau sudah tidak engan kecepatan rata-rata 40-60 kilometer/jam.
Adapun Jalan Soekarno-Hatta (By Pass) yang merupakan jalan pemerintah pusat terlihat beberapa gerakan kendaraan yang menuju arah Timur. Untuk diketahui jalur tersebut memang menjadi jalur penghubung bagi kendaraan yang bergerak dari Barat (Padalarang-Cianjur-Bogor-Jakarta) menuju Timur via Jalur Selatan. Kendaraan pemudik tampak didominasi roda dua.
Leganya ibukota ketika ditinggal penghuninya, harusnya AD demo pas lengang gini jadi ga ada alasan polda larang bawa trailer karena memacetkan jalan