Tidak terasa bulan puasa sudah akan berakhir dan mendekati hari raya. Mudik dan berwisata bersama keluarga sudah menjadi tradisi lama di Indonesia. Kota Wisata Batu sudah menjadi kota favorit untuk berlibur bersama keluarga maupun sahabat. Macet? sudah pasti, setiap libur panjang kota batu selalu padat terutama berbagai macam tempat liburan keluarga seperti Jatimpark, Selecta, BNS, Museum Angkut, dll. Selain tempat wisata tersebut bisa dinikmati oleh seluruh kalangan, tempat yang tidak jauh dan tidak memerlukan tenaga extra selalu ramai dan tak jarang kita kesana hanya sekedar antri wahana tanpa bisa menikmati dengan leluasa layaknya hari biasa.

eits.. tapi di Kota Batu tak hanya menawarkan wisata keluarga yang hanya untuk have fun bermain wahana-wahana saja. Ada beberapa tempat yang bisa dikunjungi dan walaupun ramai setidaknya masih bisa dinikmati kok. Untuk kali ini aku bakal berbagi cerita mengenai Wisata Paralayang. Berada di perbatasan Kota Batu dan Kabupaten Pujon, wisata ini sangatlah unik dan seru. Kita bisa menikmati pemandangan kota batu dari atas, dan jika ingin bermain juga bisa. Wisata Paralayang berada di Gunung Banyak, walaupun ada embel-embel Gunung yang biasanya harus ditempuh selama berjam-berjam dengan berjalan kaki dan medan yang naik turun, tidak sama halnya dengan Gunung Banyak. Kita bisa menempuhnya dengan menggunakan sepeda motor maupun mobil. Tiket masuknya pun terbilang murah, hanya Rp 5000,- per orang dan biaya parkir Rp 5000,- per kendaraan.

Sepanjang perjalanan sih terbilang mudah, jika kendaraan yang kita gunakan cukup handal, aku sarankan melalui jalan Songgoriti aja daripada harus melalui arah Payung yang jalannya meliuk liuk dan lebih jauh. Saran tadi berlaku motor aja ya, kenapa? soalnya jalan lewat songgoriti itu sebenarnya jalan 1 arah, makanya kalau mobil papasan gak cukup nah kalau motor sih muat muat aja. Jalan mulus tadi bakal berhenti setiba di perkampungan mendekati Wisata Paralayang, gak rusak-rusak banget sih, pokok gak hujan deras aman untuk dilalui. Wisata Paralayang buka setiap hari dan 24 jam jadi mau datang jam berapapun bisa tergantung kalian aja mau kapan kesananya.

Bicara Kota Batu sudah pada tau kan dengan suhu yang dingin, yah meskipun gak sedingin dulu kalau kata orang. Jaket diperlukan ya kalau mau kesana, apalag kalau mau liat momen sunrise, sunset, ataupun gemerlap malam kota batu. Di Wisata Paralayang memang bisa menikmati semua itu, makanya menjadi salah satu destinasi favorit kalau lagi ke Kota Batu. Terus kalau mau main Paralayangnya ? untuk mau bermain paralayang tergantung cuaca, jika kondisi cuaca baik dan angin dirasa bagus pasti bisa kok mainnya. Biaya untuk bermain paralayang sekitar Rp 350.000,- tergantung hari dan paketan yang kalian ambil. Gunung Banyak ini sendiri memiliki ketinggian kurang lebih sekitar 1300km diatas laut. Jadi ya bisa bayangin kan gimana puasnya sambil bermain paralayang menikmati indahnya Kota Batu dari atas.



Selain itu sebenarnya ada Omah Kayu sih, bener-bener tempat yang kekinian banget dan bisa dibilang fotogenik banget. Aku 4 kali ke sana tapi belum pernah sempat ke Omah Kayunya, tapi untuk informasi aja ya untuk bisa masuk ke Omah Kayu baru bisa jam 9an pagi dan tutup saat akan malam. Kok gak 24 jam? iya sebenarnya Omah Kayu ini bukan sekedar tempat foto-foto tapi kalian juga bisa menginap disana. Oke, kembali ke Wisata Paralayang, lalu kenapa tempat ini bagiku istimewa, yah bisa dibilang tempat ini tempat paling nyaman untuk kalian mencari suasana nyaman untuk menikmati alam di Kota Batu. Kalau merasa haus dan lapar tenang aja kok, bakal ada warung warung seperti halnya di Payung, dan tentnya menunya juga gak bakal beda. Selain ada permainan paralayang, juga ada wahana Flying Fox, tapi entah karena jamnya gak pas atau memang bagaimana aku gak pernah liat permainan itu dimainkan. Ada bagusnya sih, jadi kita bisa berpijak di tempat flying fox tersebut dan menjadi lebih tinggi gitu kalau mau melihat Kota Batu. Selain itu juga kita bisa menelusuri jalanan di Gunung Banyak sendiri loh, jadi bisa foto-foto gitu diantara hutan pinusnya. Kayaknya ini dulu yang bisa aku bagi, untuk wisata kuliner di Kota Batu dan mungkin wisata lainnya bakal segera di update ya. Tunggu aja postingan selanjutnya dan terimakasih sudah mau mampir.