Sebelum gue cerita panjang lebar tinggi sama dengan volume balok, alangkah baiknya gue perkenalkan diri gue. Nama gue Andre, Jawa dari perkataan, Kamerun dari warna kulit, China dari mata. Garis keturunan yang complicated. Sama halnya ketika kalian liat zebra belang volkadot yang melata dan makanannya serangga, zebra disorientasi spesies

Straight to the story, lupakan masalah disorientasi spesies diatas. Cerita ini berlatar anak SMP tahun 2013 an zaman dimana gadget menjadi kebutuhan utama, internet pengganti nasi, charger pengganti lauk pauk. Beralih ke lawan main gue disini. Namanya Bunga, kita satu kelas sejak tahun pertama di SMP. Wanita klasik dengan wajah ayu ini anak seorang pengusaha otomotif. Duit bukan masalah yang besar buat dia, buat gue keluarganya cukup perfect untuk membuat seseorang bahagia. Kereen dah keluarganya. Dia nggak percaya cinta, manurutnya cinta itu ibarat kita lagi nonton tv, cepat atau lambat kita akan ganti chanel atau malah balik nonton chanel sebelumnya. Manurut dia nggak ada cinta pertama dan terakhir. Bisa dibilang dia orang yang sinis terhadap cinta.

Hari pertama gue bertemu dia adalah waktu MOS. Kita dikumpulkan di suatu kelas untuk saling mengenal satu sama lain. Orang pertama yang gue lihat dan gue kenal adalah temen gue sewaktu SD namanya Ardi. Orang kedua adalah cewek yang berada di depan gue. Bunga? bukan!!, Chika namanya, mengapa dia orang kedua, karena waktu itu kakinya gue injek hingga ia teriak, "Gajah overpigmen(negro)!!!, kaki gue blok!!!". secepat kilat gue minta maaf ke dia. Kemudian ada celetuk dari belakang "Keren...". Gue noleh ke belakang... Bidadari berkerudung lagi ngelihatin gue dengan paras menahan tawa... Bunga? yaktul. "Halo gajah overpigmen...", lanjut Si Bunga. Gue cuman diem dan ketawa balik.



Pertemuan pertama yang memalukan buat gue. Nice... Gajah overpigmen. Namun setidaknya citra gue terangkat dengan gue jadi ketua kelas. Bukan melalui musyawarah atau voting tapi melalui pengundian. I know you dont believe it, ini true story beneran gue nggak bohong. Tugas pertama gue adalah mendata siswa yang masuk pada MOS hari pertama, mau nggak mau gue harus tanyain nama lengkap temen sekelas gue satu per satu. Gue mulai dari meja paling depan berlanjut terus sampai ke meja paling belakang, yaitu mejanya Bunga.



First job done... jam 13.00 kita pulang. Gue dan Bunga ternyata satu arah ketika pulang, bedanya dia naik mobil gue naik bis. Sampai di rumah gue langsung buka laptop nyalain modem dan login Facebook. Berbekal rasa kepo gue terhadap bunga, Di search bar gue tuliskan nama Bunga Nur Aini, bangg... gue dapat akun Facebooknya. Hampir 90% Picture nya di Facebooknya foto dia selfie sendirian, 3% boyband korea, 7% tagged picture dari temen temennya. Gue lanjut scroll kebawah, ke tahun 2010. Ngakak abis!!!. Ternyata masa lalunya kelam banget, dia udah tergolong alay tingkat profesor. Dia pernah update status "Tolong angkat nyawaku ya tuhan..." disertai dengan foto seseorang memandang tali yang hendak digunakan untuk bunuh diri. Makin kebawah makin ngakak. Asli masa kecilnya lucu banget, mirip onde onde bulet banget. Keisengan gue berlanjut dengan mencoba ngechat dia via Facebook gue kirim fotonya versi onde onde. Keesokan paginya dia bales chat gue tempo hari. "Ihhh... itu pas masih unyu unyu". Aneeh... dia nggak marah. Gue cuma baca dan langsung cuss sekolah, ready for the second day


Lanjut Part 2