Usai nelayan dan Coast Guard China bermanuver di ZEEI Natuna, kini pesawat militer Malaysia coba melakukan hal yang sama di langit Pulau Natuna.

Manuver pesawat angkut militer Malaysia ini tertangkap radar dan identifikasi. Namun pilot hercules C-30 tidak membalas komunikasi, sehingga diadang skuadron udara F 16 Kosekhanudnas I.

Bahkan setelah didekati F 16, hercules Malaysia tidak membalas komunikasi. Akhirnya dilakukan upaya pengusiran paksa.

Danlanud Ranai Kolonel Pnb Nurtantio Affan menegaskan, pesawat asing yang masuk wilayah udara tanpa izin adalah pesawat angkut militer Malaysia jenis C-30.

“Langkah yang telah diambil oleh Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional I Jakarta akhirnya pesawat asing itu dapat diusir,” katanya, Senin (27/6).

Dikatakan Nurtantio, Lanud Ranai sudah sangat dibutuhkan disiagakan satu skuadron tempur. Karena posisinya yang sangat penting dan strategis.

“Keberadaan unsur tempur di Lanud Ranai dalam rangka tangkis sergap sangat penting di Lanud Ranai, mengawasi wilayah udara dan wilayah NKRI,” kata Nurtantio.


Sumber