amartastoreAvatar border
TS
amartastore
Aruba AP 225 --- Wireless Access Point
Aruba AP 225 --- Wireless Access Point

Aruba AP 220 series terdiri dari 2 buah varian; Aruba 224 dan Aruba 225. Selain 2 varian yang disebutkan barusan, Aruba juga membagi seri 220 berdasarkan cara deployment-nya; stand alone atau dengan controller. Untuk seri IAP (Instant Access Point), baik Aruba IAP 224 ataupun Aruba IAP 225 dibekali dengan built ini controller, sehingga deployement tipe ini tidak membutuhkan controller.


Jadi bagaimanakah cara kerja dari tipe IAP ini? Aruba IAP bekerja dengan apa yang disebut oleh Aruba sebagai virtual access point. Unit Aruba IAP yang pertama kali terhubung dengan jaringan akan menjadi virtual controller dimana access point tersebut akan berfungsi sebagai distributor untuk konfigurasi access point lainnya (tentu saja yang juga merupakan Aruba seri IAP). Setiap penambahan Aruba IAP kedalam jaringan, maka access point yang berperan sebagai virtual controller akan secara otomatis melakukan konfirgurasi pada access point tersebut - seperti SSID atau mekanisme authentifikasi. Kelebihan dari metode ini adalah kita tidak memerlukan controller untuk membuat semua access point yang ada pada jaringan menjadi tersentralisasi. Kelemahannya? karena virtual controller bukanlah dedicated controller banyak fitur fitur yang tidak ada pada virtual controller.


Kembali kepada Aruba seri 220 - seri ini terdiri dari 2 tipe seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Tipe Aruba 224 yang dilengkapi dengan 3 buah RP-SMA konektor untuk akses external antenna dan tipe Aruba 225 yang dilengkapi dengan 6 omni directional antenna dengan 3x3 MIMO. Baik Aruba 224 dan Aruba 225 sudah dilengkapi dengan standar wifi 802.11ac yang mampu memberikan data rate sampai dengan 1.3Gbps pada frekuensi 5Ghz dan 600Mbps pada frekuensi 2.4Ghz. Dengan data rate sebesar ini, maka pengguna wifi bisa merasakan kecepatan wireline secara wireless. Untuk menghindari interferensi, baik Aruba 224 dan 225 dilengkapi dengan teknologi Integrated Adaptive Radio Management -yang memantau band 2.4Ghz dan 5Ghz untuk memastikan access point bersangkutan terhindar dari interferensi. Selain itu dengan built in spectrum analysis, Aruba AP 224 dan Aruba AP 225 dapat melakukan scanning pada frekuensi 2.4Ghz dan 5Ghz untuk mencari sumber interferensi.


Untuk mendukung data rate yang mencapai 1.3Gbps, Aruba 220 series dilengkapi dengan dua port Gigabit Ethernet yang mampu menjalankan fungsi load balancing. Dengan fitur ini, maka tidak terjadi bottleneck di sisi koneksi kabel. Aruba mengklaim dengan fungsi load balancing ini, troughput dari kedua port ini dapat mencapai 1.9Gbps -suatu angka yang cukup fantastis untuk perangkat di level akses-. Dari sisi security, Aruba membenamkan Integrated wireless intrusion protection sebagai threat protection. Fitur IP reputation dan security services memungkinkan administrator secara otomatis melakukan blocking terhadap malicious file, URL dan IP address.


Sumber : amartastore.com
0
5.4K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan