1. Rencanakan budgetselama berada di kampung halaman

Untuk menghindari “kekalapan” agan saat mudik ke kampung halaman, ada baiknya agan mulai menghitung-hitung pengeluaran yang akan dihabiskan selama berada di sana. Misalnya, agan mau mudik berapa lama, tempat wisata apa saja yang akan didatangi bersama keluarga, dan perkiraan berapa uang yang agan perlukan dalam kurun waktu tersebut.
Untuk memudahkan agan merencanakan budget, agan bisa teknik pos dana dan hindari menyimpan uang di satu tempat saja. Simpanlah uang di beberapa amplop dan tandai amplop tersebut sesuai dengan kebutuhan agan, misalnya pos angpao, biaya makan, biaya liburan ke tempat wisata, biaya bensin, oleh-oleh, dan sebagainya. Dengan begitu, tentunya agan akan lebih mudah mengontrol pengeluaran saat mudik lebaran.
Kan ga lucu, giliran pulang eh budget udah habis dilahap si JAGO MERAH

2. Bawa uang tunai atau kartu ATM?

Jika ingin menggunakan teknik pos dana, ada baiknya agan membawa uang tunai menggunakan kartu ATM. Karena jika menggunakan kartu ATM atau kartu debit selama di sana, akan lebih sulit untuk mengontrol pengeluaran agan. Tidak ada salahnya kamu membawa kartu debit atau kartu kredit untuk mengantisipasi kebutuhan yang tak terduga, misalnya ada keluarga yang sakit. Tapi jika tidak ada kebutuhan yang mendadak, pastikan agan tetap berpegang teguh dengan pos-pos dana yang sudah agan rencanakan ya. Jangan sampai setelah pulang mudik, lihat tabungan malah bikin pengen nangis

3. Naik transportasi umum atau bawa kendaraan sendiri ya?

Jika mudik dengan mengajak banyak anggota keluarga, mudik dengan membawa mobil pribadi memang jauh lebih hemat. Tapi sebelum mudik, jangan lupa untuk memeriksa kondisi mobil dan melakukan perawatan agar menghindari mobil mogok selama perjalanan jauh. Pastikan juga untuk menjaga kondisi tubuh agan, karena mudik dengan membawa mobil sendiri tentunya akan menguras tenaga.
Namun jika ingin lebih menghemat waktu dan tenaga, serta ingin merasakan pengalaman mudik yang lebih menyenangkan, mudik naik kereta api bisa jadi pilihan yang paling tepat. Karena selain lebih murah dibandingkan dengan transportasi lain, agan se-keluarga juga bisa menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan, mulai dari pemandangan gunung hingga petak-petak sawah. Untuk mendapatkan tiket kereta dengan harga yang lebih murah, agan bisa berburu promo yang banyak tersedia menjelang Ramadhan. Mudik naik kereta, lebih banyak cerita!

4. Gunakan tabungan khusus Ramadhan

Untuk keperluan selama mudik lebaran, usahakan untuk memakai tabungan khusus Ramadhan yang memang sudah agan sediakan jauh-jauh hari. Hindari menggunakan tabungan untuk kebutuhan lain, misalnya tabungan dadakan (baca: bukber dadakan). Jika tabungan khusus Ramadhan yang agan kumpulkan dirasa masih kurang, agan bisa menggunakan THR yang agan dapatkan dari kantor *eits, itu kalo punya kantor ya . Yang terpenting, jangan sampai kebutuhan agan selama Ramadhan mengganggu tabungan agan yang lainnya.

5. Oleh-oleh untuk dibawa ke kampung halaman, perlu nggak ya?

Membawa oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman menjadi salah satu hal yang selalu kita lakukan saat mudik. Memang tidak ada salahnya untuk kita membawakan beberapa barang seperti baju muslim sebagai buah tangan. Tapi sebisa mungkin jangan membawa terlalu banyak barang agar agan juga tidak kerepotan saat di perjalanan.
Agan juga tidak perlu memaksakan diri untuk membawa oleh-oleh, terutama makanan, karena sanak keluarga disana pastinya juga sudah menyiapkan banyak makanan untuk menyambut hari raya. Jika ingin membawa oleh-oleh, bawalah barang yang memang tidak dijual di kampung halaman agan.