act.idAvatar border
TS
act.id
Ramadhan Berkah Mak Onah dan Warga Poncol

BOGOR – Mak Onah beserta warga Kampung Poncol, niscaya sambut puasa dan lebaran tahun ini dengan gembira. Bantuan Paket Ramadhan dari ACT sedikit banyak memberi kesan, bahwa Ramadhan memang penuh berkah. Kaum muslimin, walau tak saling kenal, karena terpisah oleh jarak, ikhlas berbagi bahagia, melalui ACT.

Pun di pagi jelang siang hari ini, Selasa (28/6). Sebanyak 29 KK (atau sekitar 80 jiwa) dari Kampung Poncol, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulan, Bogor, berbondong-bondong, sebagian ditemani anak-anak mereka, meniti pematang sawah menuju Kampung Buaran, yang berjarak sekira dua kilometer dari tempat tinggal mereka. Tujuannya menjemput Paket Ramadhan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT). Armada roda empat pengangkut Paket Ramadhan dari mitra Sinar Mas tersebut terpaksa parkir di pelataran rumah warga Buaran, karena tak mungkin masuk ke Kampung Poncol yang tidak mempunyai fasilitas jalan yang bisa dilalui kendaraan roda empat.

“Akses masuk hanya pematang sawah,” ujar Mang Cecep, aktivis sosial setempat.

Tim ACT sendiri, yang angkut paket dengan kendaraan roda empat, merasakan akses menuju lokasi dari Kota Bogor, terbilang tak semulus di kampung-kampung lain yang relatif sudah beraspal. Jalan yang bisa dilalui kendaraan roda empat ke Kampung Buaran, kampung yang terdekat dengan Kampung Poncol, sebagian masih berupa tanah dan batu. Tanah yang dilapisi bebatuan yang tertata tersebut, sebagian rusak, berlubang, hingga bisa dipastikan jika hujan turun, menjadi becek atau tergenang air.

Cecep mengatakan warga Kampung Poncol rela menjemput bantuan Paket Ramadhan tersebut lantaran tak ingin pihak ACT mengantar paket dari pintu ke pintu.

“Nanti (ACT) repot, kasihan, “ ujar Cecep menyampaikan alasan warga.

Warga yang mayoritas bekerja sebagai buruh tani tersebut bahkan dengan senang hati membantu ACT memasang stiker branding. Karena dikerjakan beramai-ramai, pekerjaan menempel stiker di dus Paket Ramadhan pun tuntas dalam sekejap.

Pembagian Paket berjalan penuh kegembiraan. Satu persatu paket yang berisi beras, minyak goreng, susu, ikan kalengan, abon, teh dan gula diterima mereka. Sebagian warga Kp. Buaran yang layak menerima, juga mendapat bagian.

“Terima kasih atas bantuan dari ACT,” ujar Mak Onah dalam bahasa Sunda yang cukup kental, sembari menyalami tim ACT.

Hubungan ACT, khususnya Divisi Social Development (Sosdev) dengan warga Kampung Poncol telah terbina dengan baik. Sejak setahun terakhir, Sosdev telah membangun fasilitas air bersih dan MCK untuk warga Poncol. Hasil asesmen Sosdev menilai untuk meringankan beban hidup warga Poncol perlu dibangun fasilitas yang terkait kebutuhan air bersih.

“Warga Poncol belum memiliki fasilitas air bersih yang gampang diakses. Untuk mengambil air, mereka harus turun tebing setinggi 15 meter. Karena di dinding tebing tersebut mengalir air bersih yang bisa mereka pergunakan untuk berbagai keperluan. Sayangnya, jarak sumber mata air ke rumah mereka cukup jauh, sekitar 500 meter,” ungkap Eka Setiawaty, Penanggungjawab Program Sosdev-ACT di Kampung Poncol.

Dibiayai oleh mitra ACT, yakni AXA Mandiri, serta donatur publik untuk Program Wakaf Sumur, ACT membangun saluran air dengan pipa (pipanisasi) sehingga sumber air untuk umum, bisa lebih dekat dengan tempat tinggal mereka.

“Alhamdulillah, program pipanisasi dan pembangunan sumur wakaf dari Global Wakaf, serta water closet umum sangat bermanfaat buat mereka,” pungkas Eka. []

Penulis: ApikoJM
Ayo Berpartisipasi



0
1.1K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan