- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pangdam Siliwangi: Tembak di Tempat Geng Motor!


TS
bibir.mer
Pangdam Siliwangi: Tembak di Tempat Geng Motor!
Quote:
BOGOR (Pos Kota) – Aksi geng motor yang sudah brutal hingga melukai warga sipil dan anggota yang bertugas, membuat Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo geram.
Ia mengaku, aksi geng motor yang arogan dan brutal dalam satu bulan terakhir, membuat tiga prajurit TNI yang bertugas terluka.
Kegeraman Jenderal bintang dua ini disampaikan ke wartawan di sela-sela kunjungannya di Kota Bogor saat mendampingi Presiden Joko Widodo ketika membagi sembako ke warga. Pangdam Mayjen Hadi mengaku, aksi geng motor ini telah meresahkan warga. Mereka telah menabrak aturan resmi yang berlaku di negara ini.
Atas kebrutalan ini, dirinya meminta ke prajuritnya, agar menindak tegas pelaku kriminal yang bernama geng motor ini.
Agar tidak meluas dan melukai lebih banyak warga, dirinya memerintahkan seluruh prajurit TNI secara rutin bersama polisi melakukan operasi pra Lebaran.
“Perintah saya ke seluruh prajurit Kodam Siliwangi, agar bersama kepolisian patroli. Lakukan razia setiap malam. Aksi geng motor ini selalu jelang subuh. Jika mereka lakukan perlawanan, kita sikat. Dalam artian kita tembak ditempat atau lumpuhkan. Tembak bukan sasaran mematikan ke kepala, melainkan kaki atau badan ya. Untuk melumpuhkan. Peluru karet kita pakai,”katanya.
Ditambahkan, data yang ia terima, dalam satu bulan terakhir, sudah ada tiga prajurit TNI yang menjadi korban kebrutalan geng motor di Jawa Barat. “Terakhir anggota TNI Yonif 315/Garuda Bogor, Kopda Fajarudin ditabrak di Cibinong oleh dua geng motor yang menumpang satu motor saat bertugas. Ke duanya sudah kami tangkap. Polisi sekarang proses mereka,”paparnya.
Agar tidak kecolongan untuk kali ke empat anggotanya menjadi korban, perintah dikeluarkan.
Perintah tembak dan dilumpuhkan ini, sudah dilakukan koordinasi antara TNI dan kepolisian.
“Kepolisian mempunyai kewenangan penuh dalam hal ini penyelidikan hingga penyidikan. Salah ya harus diproses hukum,”katanya.
Di beritakan harian ini sebelumnya, Kopda Fajarudin anggota Yonif 315/ Garuda menderita luka serius di kepala dan badan, akibat ditabrak geng motor saat melakukan pembubaran geng motor di Jalan Simpang Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Minggu (26/7), sekitar pukul 03.00 WIB subuh.
Satu pelaku ditangkap saat kejadian, sedangkan satu lagi kabur, namun berhasil ditangkap Minggu siang di kontrakannya di Citeureup Kabupaten Bogor. Ke dua geng motor ini merupakan warga Ciamis yang berprofesi sebagai penjual cincau dan pedagang asongan diatas bus.
Kelompok geng motor yang melihat rombongan TNI, berusaha melarikan diri.
“Ketika hendak membubarkan gerombolan, Fajarudin berada di jalur lambat lalu ditabrak. Luka serius, korban kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit TNI AD Salak, Kota Bogor.
(yopi/sir)
Ia mengaku, aksi geng motor yang arogan dan brutal dalam satu bulan terakhir, membuat tiga prajurit TNI yang bertugas terluka.
Kegeraman Jenderal bintang dua ini disampaikan ke wartawan di sela-sela kunjungannya di Kota Bogor saat mendampingi Presiden Joko Widodo ketika membagi sembako ke warga. Pangdam Mayjen Hadi mengaku, aksi geng motor ini telah meresahkan warga. Mereka telah menabrak aturan resmi yang berlaku di negara ini.
Atas kebrutalan ini, dirinya meminta ke prajuritnya, agar menindak tegas pelaku kriminal yang bernama geng motor ini.
Agar tidak meluas dan melukai lebih banyak warga, dirinya memerintahkan seluruh prajurit TNI secara rutin bersama polisi melakukan operasi pra Lebaran.
“Perintah saya ke seluruh prajurit Kodam Siliwangi, agar bersama kepolisian patroli. Lakukan razia setiap malam. Aksi geng motor ini selalu jelang subuh. Jika mereka lakukan perlawanan, kita sikat. Dalam artian kita tembak ditempat atau lumpuhkan. Tembak bukan sasaran mematikan ke kepala, melainkan kaki atau badan ya. Untuk melumpuhkan. Peluru karet kita pakai,”katanya.
Ditambahkan, data yang ia terima, dalam satu bulan terakhir, sudah ada tiga prajurit TNI yang menjadi korban kebrutalan geng motor di Jawa Barat. “Terakhir anggota TNI Yonif 315/Garuda Bogor, Kopda Fajarudin ditabrak di Cibinong oleh dua geng motor yang menumpang satu motor saat bertugas. Ke duanya sudah kami tangkap. Polisi sekarang proses mereka,”paparnya.
Agar tidak kecolongan untuk kali ke empat anggotanya menjadi korban, perintah dikeluarkan.
Perintah tembak dan dilumpuhkan ini, sudah dilakukan koordinasi antara TNI dan kepolisian.
“Kepolisian mempunyai kewenangan penuh dalam hal ini penyelidikan hingga penyidikan. Salah ya harus diproses hukum,”katanya.
Di beritakan harian ini sebelumnya, Kopda Fajarudin anggota Yonif 315/ Garuda menderita luka serius di kepala dan badan, akibat ditabrak geng motor saat melakukan pembubaran geng motor di Jalan Simpang Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Minggu (26/7), sekitar pukul 03.00 WIB subuh.
Satu pelaku ditangkap saat kejadian, sedangkan satu lagi kabur, namun berhasil ditangkap Minggu siang di kontrakannya di Citeureup Kabupaten Bogor. Ke dua geng motor ini merupakan warga Ciamis yang berprofesi sebagai penjual cincau dan pedagang asongan diatas bus.
Kelompok geng motor yang melihat rombongan TNI, berusaha melarikan diri.
“Ketika hendak membubarkan gerombolan, Fajarudin berada di jalur lambat lalu ditabrak. Luka serius, korban kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit TNI AD Salak, Kota Bogor.
(yopi/sir)
http://poskotanews.com/2016/06/29/pa...at-geng-motor/
Ntabz nih
Setuju dah

Diubah oleh bibir.mer 29-06-2016 10:17
0
2K
Kutip
21
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan