- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Blue Origin Kembangkan Parasut Penunjang Misi Ruang Angkasa


TS
memetdargombes
Blue Origin Kembangkan Parasut Penunjang Misi Ruang Angkasa
Belakangan ini Jeff Bezos selaku CEO dan sekaligus pendiri Blue Origin telah mengungkapkan bahwa produk barunya akan mulai uji coba bulan ini. produk baru yang sedang mereka kembangkan ini berupa parasut yang diberi nama New Shepard’s, dilansir dari Gizmag, Jumat (03/03/2016).
Rencananya bulan ini New Shepard’s akan memakai peluncuran sistem suborbital ke langit dengan kru kapsul berawak. Sebaliknya seperti serangkaian tes yang dilakukan oleh NASA pada Orion kapsul ruang angkasa, para insinyur penerbangan berencana untuk membuat sistem pengendalian parasut untuk menguji sistem darurat yang mana dirancang khusus untuk melindungi orang yang ada di dalam kabin.
Dalam sebuah pernyataan hari ini, Bezos menyinggung misi Apollo 15 pada tahun 1971 ketika salah satu Modul Komando dari ketiga parasut gagal untuk melakukan pendaratan daruratnya selama kembalinya ke bumi, hal ini menyebabkan salah satu dari astronot jatuh di Samudera Pasifik.
Kegagalan parasut merupakan salah satu hal cara alternatif yang dapat mengubah misi menjadi lebih aman, sehingga Blue Origin telah mengembangkan sejumlah sistem khusus untuk sebuah pendaratan darurat.
Menurut Bezos, penerbangan New Shepard akan kembali menggunakan peluncuran kendaraan yang sama dan kapsul berawak dengan demonstrasi penerbangan untuk menunjukkan sabilitas dan prediktabilitas dari sistem peluncuran, serta menguji manuver kontrol penerbangan yang direncanakan booster, sirip deflektor pada kapsul, kontrol vektor dorong, dan sistem kontrol reaksi. Selama penerbangan ini, ketika kapsul nantinya akan memisahkan diri dari peluncuran, lalu parasut pesawat dan salah satu dari tiga peluncuran utama akan langsung di terbangkan sekitar tujuh setengah menit dalam penerbangan pada ketinggian 24.000 ft (7.315 m).
Seperti Modul Apollo Command, kapsul New Shepard akan menggunakan satu set yang berisi tiga parasut. Nantinya parasut-parasut ini akan melakukan touchdown dengan mengurangi kecepatan kapsul sekitar 3 ft / s (0,9 m / s). Rencananya parasut ini akan mendapat uji cobanya pada bulan ini, sedangkan untuk tanggal peluncurannya Bezoz masih belum mengungkapkannya secara jelas.
SUMBER: https://sainsnesia.wordpress.com/201...ruang-angkasa/
Rencananya bulan ini New Shepard’s akan memakai peluncuran sistem suborbital ke langit dengan kru kapsul berawak. Sebaliknya seperti serangkaian tes yang dilakukan oleh NASA pada Orion kapsul ruang angkasa, para insinyur penerbangan berencana untuk membuat sistem pengendalian parasut untuk menguji sistem darurat yang mana dirancang khusus untuk melindungi orang yang ada di dalam kabin.
Dalam sebuah pernyataan hari ini, Bezos menyinggung misi Apollo 15 pada tahun 1971 ketika salah satu Modul Komando dari ketiga parasut gagal untuk melakukan pendaratan daruratnya selama kembalinya ke bumi, hal ini menyebabkan salah satu dari astronot jatuh di Samudera Pasifik.
Kegagalan parasut merupakan salah satu hal cara alternatif yang dapat mengubah misi menjadi lebih aman, sehingga Blue Origin telah mengembangkan sejumlah sistem khusus untuk sebuah pendaratan darurat.
Menurut Bezos, penerbangan New Shepard akan kembali menggunakan peluncuran kendaraan yang sama dan kapsul berawak dengan demonstrasi penerbangan untuk menunjukkan sabilitas dan prediktabilitas dari sistem peluncuran, serta menguji manuver kontrol penerbangan yang direncanakan booster, sirip deflektor pada kapsul, kontrol vektor dorong, dan sistem kontrol reaksi. Selama penerbangan ini, ketika kapsul nantinya akan memisahkan diri dari peluncuran, lalu parasut pesawat dan salah satu dari tiga peluncuran utama akan langsung di terbangkan sekitar tujuh setengah menit dalam penerbangan pada ketinggian 24.000 ft (7.315 m).
Seperti Modul Apollo Command, kapsul New Shepard akan menggunakan satu set yang berisi tiga parasut. Nantinya parasut-parasut ini akan melakukan touchdown dengan mengurangi kecepatan kapsul sekitar 3 ft / s (0,9 m / s). Rencananya parasut ini akan mendapat uji cobanya pada bulan ini, sedangkan untuk tanggal peluncurannya Bezoz masih belum mengungkapkannya secara jelas.
SUMBER: https://sainsnesia.wordpress.com/201...ruang-angkasa/




anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
821
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan