Quote:
Original Posted By diablo889►buat cowo2 yg mikir simple: Msh virgin= suci, udh gak virgin=kotor atau
msh virgin= 100% pasti calon istri yg baik, udh gak virgin=bukan calon istri yg baik/setingkat di atas psk
gue kasih tau aja ya anak2, kehidupan pernikahan spy langgeng butuh jauuuuuhhhhh lebih banyak dr cuma soal virginity doang
gue mau tau, brp dr loe2 yg udh pada married? Brp persen?
Gue kasih contoh (ini temen2 gue sendiri, percaya sukur, gak percaya ke laut aja loe :d); 1 temen gue seneng banget dpt calon istri sejak dia baru masuk kuliah and dia yakin istri dia masih prokaw ehh perawan (and kata dia sih terbukti memang), tp you know what; 8 thn menikah dan punya anak 1, tuh istrinya ketauan berselingkuh dng teman kantor/pria beranak istri
ada 1 lagi, temen gue married sama pacar dia sewaktu smp (bayangin dong, smp), boleh dijamin segel nya blm dibuka nih :d
tp bbrp thn lalu gue ketemu, dia ngeluh istrinya bujuk2 and maksa bgt utk aktif di group swinger (buat yg blm tau swinger itu apa, loe balik makan bangku sekolahan dulu deh)
bisa aja loe bilang, ah itu exception to the case aja lah...
Yah mungkin memang bisa jd, tp point gue di sini: Loe gak bisa menilai kesetiaan, level of commitment (terhadap pasangan/suami), ketulusan cinta, kejujuran, dsb simply based on 1 fact: Virginity
dlm pemilihan calon istri, faktor2 pertama yg musti loe liat: Kadar cinta tuh cewe ke loe, tingkat kesetiaan (apa dia tipe cewe yg gampang tergoda atau enggak), visi dlm membina rumah tangga, kecocokan sifat
kl loe2 bilang cewe yg udh gak virgin= pasti 100%cewe gak setia, and cewe virgin=100% pasti cewe setia mending loe balik lagi makanin bangku sekolahan deh
pertanyaan besar dr gue ke loe2 pada: Loe milih mana?:
A.cewe gak virgin (yg dia ngaku dia lakuin atas nama cinta ke mantan pacarnya, istilahnya terbawa suasana lah :d) tapi cinta ke loe tulus, jelas2 terbukti setia, siap dampingin loe for better for worse, sifatnya cocok, punya visi berumah tangga yg mirip dng loe atau
b.cewe yg "seal"nya blm broken, tp skrg terbukti suka meladeni (yah flirting2 dikit lah) cowo2 yg pdkt ke doi walaupun dia udh punya loe sbg pacar, cintanya ke loe masih diragukan, sifat kurang cocok, punya visi berumah tangga yg jauh beda dng loe (contoh: Loe pengen istri yg senang jd house wife, nih cewe alergi dan ingin berkarir setinggi2nya mengalahkan loe sbg suaminya semaksimal mungkin)
sorry anak2, gak ada pilihan c ya, si c has left this town :d
Quote:
Original Posted By nieznisa►kalo gue bilang sih, pria baik2 yang bener2 baik2 dalam menjaga kesuciannya,
insyaallah ga bakal bikin trit begituan. Karena kenapa? Pergaulan dia dalam mencari istri (bukan pergaulan yang bertujuan cuma pertemanan biasa loh ya) pasti sama wanita2 yang juga memegang erat itu kesucian. At least kalopun dulu pernah bobol, si wanita kini udah tobat dan masuk dalam pergaulan baik2.
masalahnya, banyak kasus wanita yg udh gak virgin (bobol dlm istilah loe di atas :d) dan udh "tobat" dan masuk dlm pergaulan "baik2" tetap aja distigma sbg cewe yg gak "baik2" simply because she's lost her virginity
ibarat pepatah ; sekali lancung ke ujian...bla bla bla (gue lupa terusannya)

Diablo's

Quote:
Original Posted By 1408888►
gw, bilang ya pancok
"virginitas" itu penting!
tapi ketika sudah dilepas, balik lagi ke individu tsb,, siap dan yakin atau ?
--
jangan dibilang masalah virgin itu tidak penting.
Selama bisa dijaga ? Why not ?
Tapi kalo sudah dilepas dan tobat ? Kenapa dipermasalahkan ?
Beda kalo "dia" memang seorang player.
--
oh iya, buat mereka yang bilang? Bisa menerima masalah tidak perawannya seseorang termasuk buat yang "mau" ngelepas?
Yakinkah anda ? Bagaimana ketika ml dgn istri anda, dia nyebut "si a" bkn nama anda ?
Atau
suami anda nyeletuk, "punya km qo udah ga seret lagi ya?"
atau
ketika bertengkar,
"dasar kamu wanita murahan!? Kamu itu sudah tidak perawan!? Kalo bukan ak, siapa yang mau sama kamu ?!"
so, pertimbangkan matang2 dengan apa yang akan kalian ketik

Quote:
Original Posted By 1408888►bukan menjadi sebuah alasan ketika mereka ml, kemudian berpikiran bahwa ada satu kata kunci
"ah ntr bisa tobat qo"
itu mah bukan tobat

Quote:
Original Posted By 1408888►akan susah nanda, karena realita rumah tangga itu ga berjalan datar.. Pasti ada pasang surutnya..
Ketika bertengkar
ketika melihat si suami jalan sama wanita lain.. Tentu ada pikiran was was
atau
ketika melihat si istri ada urusan dengan pria lain..pasti pikiran suami juga was was.
--
ok saat 5 tahun pertama lancar jaya.. Bagaimana dgn 5 tahun berikutnya ?
--
yang normal aja, masih ada pertengkaran hebat.. Bagaimana dengan yang "tidak normal" ?
--
kalo ga siap, ya jangan diteruskan, karena ada 2 hati yang sakit disini..ga cuma 1 orang saja.
Quote:
Original Posted By 1408888►bukan masalah fisik, itu suatu bagian dari yang harus dijaga oleh wanita kan ? Dan hanya untuk seseorang yang sah dengan ikatan yang sah.
--
kalo sudah terlanjur dan menyesal, tidak bolehkah ada kesempatan kedua untuk wanita ini ?
Tidak boleh tobat ?
Dihakimi dengan bebas ? Mind set seperti ini yang harusnya diubah tanpa kemunafikan :d
Quote:
Original Posted By 1408888►gw paham maksudnya nanda,
tapi, realita di lapangan ? Yang nikah 1 hari dan ga tau wanitanya sudah ga perawan.. Bsknya cerai.. Ada..
Yang nikah tahunan, cerai karena ribut masalah perawan tidaknya..ada..
--
makanya, post gw seperti yang pertama, yang ngepost disini ? Bisa ga ? Apalagi kalo istrinya ternyata tidak puas :d
nyeletuk,
"mas payah, punya mas kecil dan ga lama ?"
wow, hancur tuh harga diri :d
Quote:
Original Posted By 1408888►iya, gw paham..

tapi masalah kecil.. Misal si istri lagi kredit barang dan tidak bilang2 dengan suami.. Masalah yang diatas bisa dibawa2 kan ?
--
gw ga masalah tentang virgin tidaknya seseorang..asal runtut semua penjelasannya

--
tapi bagaimana dengan yang lain disini ? Yang ngepost dengan mudahnya ?
Ga cuma satu orang yang sakit lo..
Di dalam rumah tangga, masalah sepele bisa jadi besar..loe bisa bilang..
Pernikahan itu adalah saling mengerti, saling memahami, bla-bla.. Realita di lapangan ?
Quote:
Original Posted By 1408888►oh, tipe yang mudah menelan informasi mentah-mentah ya tante ? :d
trust me, jangan percaya media secara nyata..ada berita yang masuk dan ada berita yang ditahan
begitu pula dengan skenario luar :d
--
mba gw dengan kenalan bulenya.. Bagi mereka virgin seseorang itu "bonus" tapi, bonus itu di hati kecil mereka diharapkan ada, ga cuma bonus..gw yakin semua cowo disini dalam hati kecil mereka mengharapkan bonus itu ada :d
makanya, mba gw dibenci dan dicinta..dia masih bisa menjaga milik dia, sekalipun itu diharapkan oleh mantan2nya :d
gw percaya untuk masalah duit..tapi alasan akan berkembang kan ?
Alurnya
kredit barang
istri ga masak
bertengkar
semua bahasa dan kenangan masa lalu diungkap ?
Dan kemudian suami
nyeletuk
dasar kamu wanita murahan!? Kamu itu sudah tidak perawan!? Kalo bukan ak, siapa yang mau sama kamu ?!"
sanggup anda digitukan ? Sakit tuh hati..
Quote:
Original Posted By 1408888►loh, qo bertolak belakang dengan komen anda sebelumnya ?
Kenapa ga dari awal aja anda keluarkan pernyataan seperti ini ? Rancu kan jadinya.
--
gw bisa bawa pembahasannya lebih dalam, tapi nanti kembali ke area "neng sara"
masalah bonus, itu pola pikir bule2 kenalan mba gw ya :d, gw ga tau bule yang lain..
Sedangkan yang anda bahas "mind set" seseorang yang melepas keperawanan berdasarkan informasi satu arah ?
Biar bisa dibilang kebarat2an tuh orang asia mudah banget ngelepas keperawanan mereka ?
Nah sekarang, yang salah siapa ? Ada 2 peran kan ?
--
pikiran bahwa virginitas itu tidaklah penting ? Itu yang salah. Padahal itu seseuatu yang
harus dijaga dengan ++nya (akhlak, sifat, dll)
la, jika yang diharapkan ending akhirnya pernikahan ? Bahasan ini bisa jadi pertimbangan lo :d
--
kalo itu mah hasilnya bukan pertengkaran.. Paling habis keluar kata-kata kek gt, tuh suami ngakak dan masalah selesai.. :d
yakin ? Berapa persen ? Loe cewe kan ? Berapa persen cowo yang tidak berpikiran kolot dan dewasa disertai prilaku yang baik ?
Quote:
Original Posted By 1408888►gw bilang penting, karena itu bagian dari budaya timur yang hakiki..yang bahkan barat pun iri dengan keadaan ini..
Jaga, tanpa mudah terprovokasi
tapi,
ketika sudah terjadi dan tobat, tidak adakah kesempatan k2..tidak boleh kah si wanita ini mendapatkan pelaminan yang indah untuk dia ?
Bahkan tuhan pun ga akan menghakimi seseorang hingga hari akhir ? Siapa mereka yang berhak menjadi hakim moral?
Gw bilang mereka ya..karena gw orangnya simpel..gw bisa terima dgn "sedikit" interview, jika nanti gw mengalami hal seperti ini.. :d
Quote:
Original Posted By 1408888►bukan mindset yang nanti akan ada banyak susahnya ?
Coba dibaca post gw tuh

--
bagian ini dipertimbangkan..dipikirkan..buat mereka yang bisa menerima virgin tidaknya seseorang :d
--
gini aja deh, gw bikin simpel, sesimpel-simpelnya :d
loe pacaran, loe pasti bilang.. "ak cinta km dan ga akan ak tinggalkan km..!!", eh taunya.. Hanya karena cowo loe main game..lupa jemput km.. Km besoknya minta putus ?
So, kemana kata-kata loe yang ini
"ak cinta km dan ga akan ak tinggalkan km..!!" ? Hilang tertelan angin atau terbawa hujan..
Sama dengan kata-kata ini ?
Percaya ok, jalani ok..tapi tetap berada di jalurnya..:d
yang nikah puluhan tahun aja bisa cerai..dalam keadaan normal apalagi yang "tidak normal" ?
Please wake up..buat mereka yang bermimpi akan ada sesuatu yang indah untuk mereka nantinya.. Ga ada pertengkaran2, ga ada rasa emosi..
Karena rumitnya sebuah pernikahan itu.