JAKARTA – Sekitar 100 anak yatim piatu dan dhuafa yang merupakan para santri dari Pesantren Yatim dan Dhuafa Manba’ul Khairaat di Jagakarsa – Jakarta Selatan, begitu riang mengikut story telling yang dibawakan Kak Aryo, relawan ACT, pada Senin sore (20/6). Para santri seolah terhipnotis, terbawa alur cerita yang dipandu Kak Aryo, begitu ekspresif dan semangat membawakan cerita.

Acara story-telling tersebut merupakan rangkaian acara Buka Bersama dan Pemberian Santunan untuk Anak Yatim Piatu dan Dhuafa, yang digelar ACT bersama perusahaan franchise makanan steak terbesar di dunia, Outback Steakhouse.

Tim ACT memilih menggelar acara ini di Pesantren Yatim dan Dhuafa Manba’ul Khairaat, karena para santrinya merupakan anak yatim piatu dan dhuafa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Menurut Muhammad Ali (42), salah satu pengajar di pesantren tersebut, perhatian Outback Steakhouse bersama ACT kepada anak didiknya sangat membekas di hati anak didiknya.“Saya melihat mereka (para santri) begitu bahagia atas perhatian dari teman-teman Outback Steakhouse dan ACT ,”ujarnya.

Seperti yang terlihat dari keceriaan wajah Muhammad Abdul Satar (11), santri asal Samarinda, yang sudah hampir 2 tahun tinggal dan belajar di Pesantren Yatim dan Dhuafa Manba’ul Khairaat ini. Anak yatim yang sudah ditinggal wafat ayahnya 5 tahun yang lalu ini, sebelumnya tinggal bersama Ibunya, penjual kaki lima di Kota Samarinda. “Saya senang dengan dongengnya Kak Aryo, lucu Om,”tuturnya dengan sumringah.

Menurut Dita Fitriyana (32), Koorporate Marketing Manager, Outback Steakhouse, Sinergi dengan ACT ini merupakan yang kedua kalinya, setelah satu tahun sebelumnya pernah bersinergi melakukan acara yang sama.

“Selama ini sinergi dengan ACT selalu baik dan memuaskan, ACT mampu meng-handle program ini dengan baik,”ujarnya.

Dita menambahkan Outback Steakhouse, memang mempunyai visi sosial dalam bisnisnya yaitu: Prinsiple and belief, suatu kepercayaan dalam membangun perusahaannya yang harus didasarkan dengan berbagi. “Hal itulah yang terus kami lakukan terhadap anak-anak tak mampu, melalui yayasan atau lembaga yang menjadi mitra kami,”jelasnya.

Outback Steakhouse setelah Idul Fitri 1437 Hijriah nanti, berencana akan bersinergi kembali dengan ACT, untuk menggelar Program Steak Education.

“Setiap pembelian produk kami akan dipotong Rp 2000, didonasikan untuk pendidikan anak-anak tak mampu, selama 1 tahun donasi itu akan di akumulasikan dan disalurkan melalui ACT ,” pungkasnya.[]

Penulis: Muhajir Arif Rahmani