TAK hanya sekali diketahui, istri Hilman, 38, tidak di rumah saat dia pulang kerja. Tapi setelah membuka isi HP Ny. Nuriah, 32, baru terungkap bahwa selama ini istrinya itu punya PIL. Dari BBM-an itu ketahuan mereka sudah merencanakan kimpoi siri dan sudah dua kali buka-bukaan bersama di bulan Ramadhan.

Selama Ramadan, kerap bukber (buka bersama) diselenggarakan di mana-mana, dari kalangan pejabat tinggi negara hingga kalangan orang biasa. Mereka yang rejekinya berlebih banyak pula buka bersama dengan kalangan anak yatim-piatu. Sebab anak yatim itu memang malati (bikin kualat). Menyia-nyiakan mereka besar dosanya (surat Almaun). Sebaliknya menyantuni mereka akan besar ganjarannya.

Tapi jangan ditiru ulah Nuriah – Rustam, 35, dari Tanjungselor Kabupaten Bulungan Kaltim ini. Di bulan Ramadhan bukannya buka bersama, tapi malah buka-bukaan bersama. Nggak tahulah, yang model begini apa juga makan takjil kolak sepiring dan kurman beberapa biji. Yang jelas, buka-bukaan bersama itu menjadikan para praktisinya lupa salat tarawih.

Nuriah ini perempuan yang ternyata diragukan loyalitasnya pada suami. Hilman bekerja pagi hari hingga sore kan buat keluarga. Tapi justru kekosongan suami di rumah dimanfaatkan untuk jalan-jalan bersama PIL-nya. Padahal mestinya di bulan Ramadan ini, jika pukul 15.00 telah tiba dia mulai berangkat ke dapur, masak buat keluarga. Nanti pas adzan tiba, hidangan buka puasa berikut takjilnya sudah tersedia.

Tapi Nuriah ambil praktisnya saja. Pulang jalan-jalan pukul 16.00 cukup beri makanan dan minuman di rumahmakan saja. Soalnya dia tadi sudah kadung buka-bukaan bersama PIL-nya, si Rustam. Hebatnya, selama dia bermesum ria dengan sang PIL, Hilman tak pernah mencurigai. Nuriah memang memperoleh kepercayaan besar dari suami, hanya saja dia selalu menyia-nyiakan kepercayaan itu.

Hilman baru sadar akan yang terjadi sesungguhnya di rumah, ketika HP istri tertinggal. Iseng-iseng membuka isinya, langsung terkaget-kagetlah dia. Sebab di situ Nuriah berani pakai kata sayank-sayank pada Rustam, begitu pula sebaliknya. Dalam sebuah pesan juga tertulis, nanti pergi ke Jawa untuk kimpoi siri. “Terlalu, jadi selama ini saya dibohongi,” gerutu Hilman.

Begitu istri pulang, langsung didonder tentang kepergiannya. Awalnya sih mengaku jalan sama ibu-ibu, dalam kegiatan Ramadan. Bohong, kata suami. Ditunjukkanlah HP berikut isinya BBM itu. Barulah Nuriah tak berkutik dan kemudian mengaku sudah dua kali buka-bukaan bersama. Hilman yang tak terima segera melapor ke Polres Bulungan, minta Rustam ditangkap.

Nekat Rustam, istri orang mau dikimpoi lewat jalur independen. (JPNN/Gunarso TS)