- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Paket Pangan Ramadhan Sambangi Korban Banjir Kendal


TS
act.id
Paket Pangan Ramadhan Sambangi Korban Banjir Kendal

ACTNews, KENDAL – Tak hanya Kabupaten Purworejo yang mengalami musibah longsor dan Kota Solo yang terendam banjir. Kabupaten Kendal pun tak luput dari terjangan luapan air sungai yang melintasi kabupaten ini. Ada 18 desa di 5 kecamatan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, terendam banjir dengan ketinggian hingga 1 meter pada Minggu (19/6/2016).
Wilayah yang diterjang banjir karena luapan Sungai Blorong dan Waridin dan jebolnya tanggul di Kalibodri itu, berada di Kecamatan Kaliwungu, Brangsong, Kendal, Ngampel dan Pegandon. “Banjir di 18 desa tersebut setinggi antara 30 hingga 1 meter. Daerah paling tinggi yang tergenang air adalah yang berdekatan dengan sungai Kalibodri,” jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Slamet.
Meski banjir telah menyurut Senin pagi, namun melihat kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan, BPBD Kendal tetap meminta warga terdampak untuk tetap waspada. Kondisi ini pun membuat pemangku kabupaten meminta bantuan pangan (beras) kepada Dolog Jawa Tengah untuk masyarakat yang terkena bencana banjir. Merespon kebutuhan warga terdampak banjir, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Semarang langsung mengirim Tim ke lokasi untuk menyampaikan Paket Pangan Ramadhan ke salah satutitik di wilayah banjir.

“Minggu sore kami langsung pergi menuju ke Desa Karang Mulyo, karena memang informasi yang kami terima awalnya desa ini yang lumayan terdampak. Sempat bertemu Carik setempat, kami lihat juga genangan di desa ini sudah mulai surut,” papar Chafid Rohman, dari Divisi Program ACT Semarang.
Dari sana, imbuh Chafid, Tim bergerak menyusuri beberapa titik lokasi lain yang terkena dampak luapan Sungai Blorong dan Kalibodri. Salah satu kelurahan yang masih tergenang cukup tinggi, Kelurahan Kebondalem, menjadi target distribusi Paket Pangan Ramadhan. Tim menuju RT 23 RW 6, Kebondalem Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal.

Respon bahagia tampak dari rona wajah warga RT 23 RW 06 yang sempat ACT sambangi. “Daerah sini sering banjir mas. Tapi jarang dapat bantuan, ya baru kali ini ada yang bawa sesuatu ke sini. Kalau pun ada, paling cuma nasi bungkus untuk waktu jatah makan,” ungkap Sulalah (60) tersenyum, salah seorang warga. Sementara, Sinwan mendoakan semoga ACT terus diberikan kemudahan dalam berbagi dengan masyarakat yang terkena bencana. “Terima kasih ya,” katanya.[]
Penulis: Laporan Tim Program ACT Semarang
Editor: Bambang Triyono
Ayo Berpartisipasi
0
806
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan