JAKARTA (Pos Kota)- Alumni SMA Negeri I Jakarta atau dikenal SMA Budi Utomo Jakarta (IKA Boedoet), menggelar aksi sosial ke Wisma Tuna Ganda Cimanggis, Depok kemarin.

Aksi yang dipimpin oleh Ketua Harian IKA Boedoet 86 Kolonel Edmil Nurjamil tersebut digelar dalam rangkaian 30 tahun IKA Boedoet angkatan 1986.

“Kami datang ke panti ini tak sekedar memberikan bantuan tetapi juga bertegur sapa, berbagi kasih dengan anak-anak yang dilahirkan dengan kondisi kurang beruntung,” kata Edmil didampingi Humas IKA Boedoet 86 Aby Bahagiana.

Karena itu perwakilan IKA Boedoet yang hadir menyempatkan diri menyapa dan mengobrol dengan para penyandang tuna daksa ini. Menjabat tangan mereka, memeluk, dan membelainya.

“Meski mereka tak mampu mencerna komunikasi yang terucap, namun mereka bisa merasakan kasih sayang yang diberikan orang lain, meski hanya sesaat,” sambung Edmil.

BAKTI SOSIAL

Kegiatan bakti sosial dalam rangka 30 tahun IKA Boedoet 86 jelas Edmil sengaja difokuskan pada anak-anak difabel. Karena sejauh ini aksi sosial yang dilakukan oleh masyarakat lebih banyak dilakukan pada anak-anak panti asuhan atau rumah yatim. Dan di bulan puasa ini panti asuhan dan rumah yatim piatu dipastikan sudah ‘kebanjiran’ santunan, sementara untuk penyandang tuna daksa tidak ‘seberuntung’ panti-panti yang lain.

Edmil menambahkan, kegiatan bakti sosial ini bagian dari Tribakti Boedoet 86: Sosial, Kesehatan, Pendidikan. Bakti di bidang kesehatan sudah dilakukan berupa aksi donor darah yang berhasil mengumpulkan 100 kantong darah. Untuk bidang pendidikan dengan memberikan santunan kepada guru yang pernah mengajar di SMAN 1 Boedoet.

Dalam aksi sosial tersebut IKA Boedoet 86 menyerahkan bingkisan kepada para penyandang tuna ganda dan para perawatnya. Selain itu, diserahkan pula sejumlah sembako seperti 100 kg beras, minyak goreng, 25 kg gula pasir, susu bubuk, 5 dus mie instan rebus, 5 dus mie instan goreng, dan i dus daging olahan. Alumni juga memberikan 1 unit televisi, 3 unit blender, dan 3 unit termos air panas.

Sementara bingkisan untuk 60 pengasuh berisi sarung, mukena, dan tempat minum. Sedangkan bingkisan untuk penyandang tuna daksa berisi camilan-camilan dan minuman kotak.

(inung/sir)