Gyfli Sigurdsson mencetak gol lebih dulu dan membuat Islandia unggul di babak awal lewat titik penalti. Hungaria jelas mendominasi permainan dengan ball possession lebih dari 70%, ketatnya pertahanan Islandia sempat membuat pemain Hungaria frustasi.

Bintang utama Hungaria, Balázs Dzsudzsák,menjadi pemain yang paling menonjol mendistribusikan bola di paruh pertama pertandingan. Hanya saja, kepiawaian Dzsudzsák gagal menerobos kokohnya lini pertahanan Islandia.





Islandia terlihat lebih efektif dalam melakukan serangan, ditengah asiknya gempuran Hungaria. Di menit ke-38, kiper Hungaria Kiraly membuat blunder karena gagal menangkap sepak pojok dari pemain Islandia. Pinalti untuk Islandia. Gylfi Sigurðsson, tak menyiakan kesempatan emas yang didapat dengan melesatkan bola ke jala Kiraly untuk membuat timnya menutup babak pertama 1-0.

Hungaria terlihat lebih semangat di babak kedua, mengejar ketinggalan, Hungaria menyerang Islandia dari sisi kanan dan kiri lapangan, mencoba masuk dan melakukan terobosan. Peluang emas didapatkan Tomas Kadar di menit ke-58. shoot dari jarak dekat tersebut masih bisa dihalau kiper Islandia Hannes Thór Halldórsson.





Kiper Islandia bermain bagus dengan menghalau dua tendangan bebas Dzsudzsák di menit-menit akhir. Alih-alih mendapat poin penuh dilaga keduanya, Islandia malah kebobolan oleh gol bunuh diri beknya sendiri, Birkir Saevarsson, tiga menit saja jelang berakhirnya laga.

Sampai peluit babak kedua, keadaan masih imbang dengan skor 1-1. Lagi-lagi gol di menit akhir menentukan krusialnya turnamen antar Negara Eropa tersebut. Peluang Hongaria untuk lolos semakin terbuka, pertandingan Portugal dengan Austria merupakan penentuan. Dan Islandia diwajibkan menang di pertandingan terakhir melawan Austria jika ingin lolos ke babak 16 besar.