- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Diminta Kembalikan Aset Negara, Roy Suryo: Tak Masuk Akal


TS
aghilfath
Diminta Kembalikan Aset Negara, Roy Suryo: Tak Masuk Akal
Spoiler for Diminta Kembalikan Aset Negara, Roy Suryo: Tak Masuk Akal:

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengatakan ada yang janggal dalam surat yang disiapkan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuknya. Surat itu berisi permintaan agar Roy mengembalikan aset-aset yang tercatat sebagai barang milik negara (BMN). Permintaan itu menyusul audit Badan Pemeriksa Keuangan terhadap barang inventaris milik Kementerian. "Itu tidak masuk akal," katanya saat dihubungi Tempo, Kamis, 16 Juni 2016.
Roy mengatakan jika Kemenpora ingin menarik barang yang dinilai milik negara, seharusnya hal itu dilakukan satu atau dua bulan setelah ia tak lagi menjabat sebagai menteri. Selain itu, kata Roy, audit BPK tahun 2015 memberikan opini wajar dengan pengecualian (WDP) pada Kemenpora semasa dia menjabat. "Kalau sudah WDP itu menurut saya sudah clear, tidak ada apa-apa," ucapnya.
Atas dasar itu politikus Partai Demokrat ini menduga Kementerian Pemuda dan Olahraga hanya mencari-cari kesalahannya. Meski demikian ia tidak menyatakan bahwa ada kekeliruan dalam audit BPK. "Saya enggak nyalahin BPK tapi saya lihat ada something wrong dari Kemenpora," katanya.
Kementerian Pemuda dan Olahraga akan menyurati mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo agar mengembalikan aset-aset yang tercatat sebagai BMN. Aset yang diduga diboyong tersebut berupa peralatan rumah tangga yang digunakan Roy semasa menjadi menteri pada periode Januari 2013-Oktober 2014.
Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Bambang Trijoko membenarkan adanya surat tersebut. Namun ia belum bisa menjelaskan rincian barang apa saja yang ditagihkan ke Roy Suryo. "Nanti kami kasih penjelasan," katanya.
Hingga saat ini, Roy mengatakan belum menerima surat itu. Jika nanti surat itu sampai di tangannya, politikus Partai Demokrat ini berencana akan mengembalikan surat itu ke Kementerian. "Kalau menerima pun saya akan pertanyakan karena sudah lewat dari masanya," ucapnya.
Spoiler for Cerita Kemenpora yang 2 Tahun Minta Roy Suryo untuk Kembalikan Aset Negara:
Erwin Dariyanto - detikNews
Cerita Kemenpora yang 2 Tahun Minta Roy Suryo untuk Kembalikan Aset Negara
Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta eks Menpora Roy Suryo segera mengembalikan sejumlah aset negara yang pernah dia gunakan. Alasannya dalam catatan Kemenpora dan temuan Badan Pemeriksa Keuangan, masih ada beberapa barang aset negara yang hingga kini belum dikembalikan Roy Suryo.
Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewobroto mengatakan sebenarnya sejak Desember 2014, Roy sudah dikirimi surat untuk mengembalikan sejumlah aset negara yang pernah dia gunakan baik di rumah dinas maupun di kantor.
"Setelah serah terima jabatan pada 29 Oktober 2014, Kemenpora sudah mengirimkan surat, Pak Roy diminta mengosongkan rumah tinggal di Widya Candra karena mau ditempati," kata Gatot saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (17/6/2016).
Saat pengosongan itu, barang-barang antara milik pribadi dan aset negara, kata Gatot, mungkin saja tercampur. "Bulan Desember (2014) Inspektur Kemenpora kirim surat kepada Pak Roy agar barang milik kantor dikembalikan," kata pria yang juga menjabat Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora itu.
Setelah menerima surat dari Inpektorat tersebut, Roy Suryo mengembalikan sejumlah aset negara yang pernah dia gunakan. Seperti televisi, kamera dan lensa kamera. Namun setelah itu tak ada lagi barang yang dikembalikan oleh Roy.
Hingga akhirnya pada 3 Mei 2016 Badan Pemeriksa Keuangan mengirimkan surat ke Kemenpora bahwa ada beberapa aset negara yang belum dilaporkan. "Dalam surat pengantar memang nggak ada nama (Roy Suryo), namun di lampiran nongol," papar Gatot.
Sejumlah aset yang dibawa Roy Suryo itu kemudian masuk dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan BPK tahun 2015 atas Kemenpora. Dalam LHP tersebut Kemenpora mendapat predikat disclaimer.
Gatot mengaku tak ingat jumlah dan nilai aset negara yang masih dibawa oleh Roy Suryo. Dari LHP BPK itu diketahui bahwa jumlah dan nilai aset negara yang dibawa Roy cukup signifikan.
Roy Suryo ketika soal tuduhan tersebut hanya tersenyum. Menurut dia tudingan itu sangat lucu dan tidak logis. "Saya senyum saja (nanggapi tuduhan itu), saya mendoakan saja agar Kemenpora segera bisa menjawab audit BPK itu," kata Roy kepada detikcom, Jumat (17/6/2016).
Namun pada Oktober 2014 lalu saat isu serupa pernah menimpanya, Roy tegas membantah. Saat itu dia disebut membawa sejumlah barang milik Kemenpora. Seperti kamera, ranjang, CCTV, hingga Plasma TV.
Roy membantah isu tersebut. "Nggak ada itu, itu isu. Buat apa itu (aset negara) saya bawa," kata Roy yang tertawa terbahak mendengar isu miring itu, saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (30/10/2014) lalu.
Menurut Roy ada orang yang tak suka kepada dirinya sehingga tersebar isu itu. Dia mengaku sama sekali tak memikirkan dan mengurusi hal sekecil itu.
"Nanti saya membawa kendaraan sendiri disangka kendaraan Kemenpora, nggak ada isu itu. Itu isu murahan. Ini ada yang sengaja menyebarkan isu ini untuk menutup-nutupi isu yang lain," tutup dia.
https://m.tempo.co/read/news/2016/06...tak-masuk-akal& http://m.detik.com/news/berita/32356...an-aset-negara
Sukro ngelesnya ga banget, nyolong kok dibenar-benarkan sendiri, gini kok mau dicalonkan gubernur, ga malu pak beye punya kader kek gini, masih untung cuma disuruh kembalikan klo dianggap korupsi

Diubah oleh aghilfath 17-06-2016 12:47
0
8.3K
Kutip
92
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan