- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Siswi SD disetubuhi berkali-kali di kandang sapi penuh kotoran oleh paman


TS
cingeling
Siswi SD disetubuhi berkali-kali di kandang sapi penuh kotoran oleh paman

Belum reda kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur oleh oknum polisi di jajaran hukum wilayah Polres Klungkung, Bali. Kasus serupa kembali terulang. Namun bukan polisi pelakunya, melainkan seorang paman nekat memerkosa keponakannya seorang siswi kelas VI SD asal Selat Klungkung.
Tragisnya, rudapaksaan itu dilakukan di kandang sapi. Bahkan ketika berhubungan badan, tubuh korban berjibaku dengan kotoran sapi. Kondisi ini membuat korban trauma.
Korban diketahui berinisial YY (12). Sambil terisak tangis, korban didampingi Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Klungkung, Cok Istri Raka, menuturkan kebiadaban pamannya merenggut masa depannya.
"Jadi intinya korban mengaku sudah dilakukan tindakan pencabulan sebanyak tiga kali. Itu dilakukan dengan penuh ancaman oleh pelaku yang diduga pamannya sendiri, karena itu kami mencoba datangi Polres Klungkung," terang Cok Istri Raka, Rabu (15/6).
Dijelaskan Raka, korban pertama kali digagahi pamannya berinisial Nengah S (37) di sebuah ladang perkebunan saat korban menyabit rumput untuk ternak sapi. Tidak puas sampai di sana, pamannya ini lanjut menggagahi keponakannya bertubuh mungil ini di kandang sapi.
"Korban digarap dua kali di kandang sapi. Saya meminta polisi tegas dan cepat mengamankan pelaku. Korban sudah kita lakukan pengambilan visum," terang Cok Istri.
Akibat pencabulan dilakukan Nengah S, korban mengalami trauma hingga ingin putus sekolah. Ini ingin dilakukan lantaran korban di-bully teman-teman sekolahnya. Korban juga ditakuti temannya bakal hamil.
"Kami akan cari guru dan kepala sekolahnya, kami sarankan jangan di bully anak ini. Untuk sama-sama mengobatinya," jelasnya. Pihaknya juga meyakinkan akan membawa YY untuk jalani konseling guna menghilangkan trauma atas peristiwa dialaminya.
Secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP Wiastu Andri, mengaku masih menantikan hasil visum. "Kami juga mencari barang bukti terkait, misalnya cairannya pelaku ini ada di barangnya (seperti pakaian, red) korban. Cukup itu saja kami dapatkan maka akan kamu ambil pelakunya," tegas Andri.
http://www.merdeka.com/peristiwa/sis...h-kotoran.html
KEBIRI GAK BIKIN GENTAR PELAKU

Diubah oleh cingeling 16-06-2016 01:13
0
3.3K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan