- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Aburizal Bakrie Sebut DPP Golkar Belum Pasti Dukung Ahok


TS
victim.o.gip99
Aburizal Bakrie Sebut DPP Golkar Belum Pasti Dukung Ahok
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Burizal Bakrie menegaskan belum ada pernyataan dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk Pilkada DKI Jakarta tahun depan.
Menurut Aburizal, dukungan yang ada saat ini baru datang dari Dewan Pimpinan Daerah Golkar DKI Jakarta.
(Baca: Kepentingan Golkar di Balik Keputusan Mendukung Ahok)
"Belum ada. Kan di dalam struktur yang baru itu, mesti diusulkan DKI, diputuskan DPP. Antara DPP dan ketua Dewan Pembina berkoordinasi," kata Aburizal di Jakarta, Rabu (15/6/2016).
Aburizal pun menegaskan sejauh ini belum ada pembahasan di tingkat DPP atau pun Dewan Pembina terkait dukungan ke Ahok. Surat dari DPD Golkar DKI yang menyatakan mendukung Ahok pun belum diterima.
"Tunggu suratnya, dirapatkan DPP bersama Dewan Pembina," ujarnya. Jika nantinya DPP dan Dewan Pembina Golkar tak setuju dengan keputusan mendukung Ahok, maka bisa saja keputusan itu dibatalkan.
Aburizal pun mengingatkan bahwa ia sebagai Dewan Pembina memiliki wewenang yang besar untuk menentukan siapa cagub DKI yang akan diusung.
"Di dalam AD/ART yang baru dikatakan bagaimana peran ketuaa dewan pembina dalam memutus pandangan strategis. Disitu ditulis apa-apa yang disampaikan dewan pembina wajib dilaksanakan," kata dia.
(Baca: Golkar Sudah Sepakat Dukung Ahok pada Pilkada DKI 2017)
Partai Golkar pada Selasa (14/6/2016) sore mendeklarasikan dukungannya untuk Ahok sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI 2017.
Pernyataan Aburizal bertentangan dengan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Yorrys Raweyai yang mengatakan dukungan tersebut merupakan keputusan DPP Partai Golkar dan akan disosialisasikan kepada seluruh kader pada musyawarah daerah (Musda) DPD Golkar DKI pada 19 Juni 2016.
Menurut Aburizal, dukungan yang ada saat ini baru datang dari Dewan Pimpinan Daerah Golkar DKI Jakarta.
(Baca: Kepentingan Golkar di Balik Keputusan Mendukung Ahok)
"Belum ada. Kan di dalam struktur yang baru itu, mesti diusulkan DKI, diputuskan DPP. Antara DPP dan ketua Dewan Pembina berkoordinasi," kata Aburizal di Jakarta, Rabu (15/6/2016).
Aburizal pun menegaskan sejauh ini belum ada pembahasan di tingkat DPP atau pun Dewan Pembina terkait dukungan ke Ahok. Surat dari DPD Golkar DKI yang menyatakan mendukung Ahok pun belum diterima.
"Tunggu suratnya, dirapatkan DPP bersama Dewan Pembina," ujarnya. Jika nantinya DPP dan Dewan Pembina Golkar tak setuju dengan keputusan mendukung Ahok, maka bisa saja keputusan itu dibatalkan.
Aburizal pun mengingatkan bahwa ia sebagai Dewan Pembina memiliki wewenang yang besar untuk menentukan siapa cagub DKI yang akan diusung.
"Di dalam AD/ART yang baru dikatakan bagaimana peran ketuaa dewan pembina dalam memutus pandangan strategis. Disitu ditulis apa-apa yang disampaikan dewan pembina wajib dilaksanakan," kata dia.
(Baca: Golkar Sudah Sepakat Dukung Ahok pada Pilkada DKI 2017)
Partai Golkar pada Selasa (14/6/2016) sore mendeklarasikan dukungannya untuk Ahok sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI 2017.
Pernyataan Aburizal bertentangan dengan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Yorrys Raweyai yang mengatakan dukungan tersebut merupakan keputusan DPP Partai Golkar dan akan disosialisasikan kepada seluruh kader pada musyawarah daerah (Musda) DPD Golkar DKI pada 19 Juni 2016.
http://nasional.kompas.com/read/2016...campaign=Kknwp
Setelah kemarin di PHP sama KPK masa sekarang mau di PHP sama Golkar? Kasihan amat panastaik.
He he he

0
4.7K
71


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan