metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Kampanye, Ahok tak Mau Keluarkan Uang


Metrotvnews.com, Jakarta: Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak mau mengeluarkan uang untuk kampanye dirinya pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Ia sudah punya rencana untuk menutupi biaya kampanye.


Ahok akan menjual tiket kepada warga yang ingin datang ke kampanyenya. Uang hasil penjualan tiket untuk menutupi pengeluaran selama kampanye.


"Yang pasti, semua partai sudah tahu siapa Ahok, tidak akan keluar duit," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2016).


Menurut Ahok, Partai NasDem, Hanura, dan Golkar akan membantu relawan Teman Ahok saat masa kampanye nanti. Ahok mengatakan, ini sudah jadi konsekuensi partai yang mendukungnya.


Ahok belum bisa memastikan dirinya maju melalui jalur perseorangan atau diusung partai politik. Ia menunggu relawan mengumpulkan sejuta KTP dukungan. Setelah itu, menurut dia, relawan dan partai akan berembuk untuk memutuskan Ahok maju independen atau didukung partai.


Kalau pun ternyata maju lewat jalur independen, Ahok menyampaikan, Teman Ahok siap mengkopi sejuta KTP dukungan tiga kali untuk pendaftaran di KPU.


"Mereka (Teman Ahok) sudah mendapatkan sponsor. Mereka sanggup lima hari selesai untuk penggandaan (KTP dukungan)," ujar Ahok.


Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada menyebutkan syarat pengajuan calon gubernur DKI Jakarta dari jalur partai politik atau gabungan paling sedikit memiliki 20 persen atau 22 kursi dari jumlah kursi di DPRD sebanyak 106. Di DPRD DKI, Golkar punya 9 kursi, Hanura 10, dan NasDem 5 kursi.


Ahok sadar, risiko gagal jadi calon gubernur berkurang kalau ia memutuskan maju lewat partai. Tetapi, ada perjuangan Teman Ahok yang tidak bisa dilupakan begitu saja. Sejuta KTP akan dibawa ke mana kalau pada akhirnya Ahok maju lewat partai politik?


Disitat dari situs temanahok.com, hingga pukul 11.26 WIB hari ini, KTP dukungan untuk Ahok sudah terkumpul sebanyak 981245. Menurut Ahok, dirinya akan berbicara dengan Teman Ahok sebelum menentukan nasibnya di Pilkada DKI 2017.


"Saya harus ngomong dengan Teman Ahok. Teman Ahok maunya bagaimana? Yang rasional bagaimana? Begitu saja," kata Ahok, Selasa 14 Juni.


I Gusti Putu Artha, pendamping ahli Teman Ahok, menyampaikan, beberapa hari ini relawan sedang bersemangat menuju sejuta KTP dukungan untuk Ahok. Orang-orang di lingkaran relawan semakin solid.


Meski demikian, bukan berarti tidak ada dinamika di tengah relawan. Dia mengakui ada relawan yang mengancam membuang KTP dukungan bila Ahok akhirnya memilih maju lewat partai politik.


"Soal isu buang KTP itu, hanya spontanitas lewat WhatsApp satu orang saja, yang ngambek. Sudah kami tenangkan. Jadi, tidak merepresentasi Teman Ahok," kata Putu Artha dalam program Trending Topic Metro TV, kemarin.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...keluarkan-uang

---

Kumpulan Berita Terkait PILGUB DKI 2017 :

- Kampanye, Ahok tak Mau Keluarkan Uang

- Ahok Bantah Jokowi Minta Dirinya Maju Lewat Parpol

- Dukung Ahok, Golkar Incar Pemilih Pemula

0
751
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan