Publicapos.com – Sekelompok pria bersenjata yang diduga merupakan ekstremis agama menyerang sebuah kota di wilayah barat Kazakhstan pada Minggu (05/06) sehingga menewaskan tiga warga sipil dan tiga tentara, menurut keterangan Kementerian Dalam Negeri.

Para pelaku melancarkan serangan terkoordinasi terhadap dua toko senjata dan sebuah pangkalan militerdi Kota Aktobe. Aparat kepolisian kemudian melakukan pemeriksaan terhadap para pengungjung pusat perbelanjaan dan pasar sementara layanan transportasi umum dihentikan.

Empat pelaku tewas di tangan aparat keamanan dan tujuh orang lainnya berhasil diringkus, menurut keterangan juru bicara Kementerian Dalam Negeri Kazakhstan Almas Sadubayev kepada kantor berita Rusia Interfax.

Seorang pemilik toko dan seorang penjaga keamanan tewas dalam penembakan di toko senjata sementara dalam serangan kedua seorang pelanggan tewas ditembak.

Kelompok bersenjata juga menewaskan tiga tentara saat berusaha menyerbu pangkalan militer.

“Para penyerang membajak sebuah bus. Mereka kemudian memerintahkan para penumpang dan sopir untuk turun dan berusaha menabrak gerbang (pangkalan),” ujar Sadubayev. “Mereka menembak mati tiga tentara.”

Ia menambahkan bahwa para pelaku diduga “ekstremis agama.”(mfd)

Sumber Cerpen

Kazakh President Nursultan Nazarbayev: The attacks were a terrorist act organized by supporters of radical, pseudo-religious teachings who were instructed from abroad,
reuters

Islamist attacks are rare in Kazakhstan. However Aktobe - near the Russian border - was the site of Kazakhstan's first suicide bombing in 2011.
bbc