Serang - Razia Satpol PP Kota Serang, Banten rupanya cukup berbekas bagi Saeni (53) pedagang Warteg. Dia mengaku akan tutup selama ramadan, dan rencananya akan mudik ke Indramayu, kampung suaminya.

"Mau buka lagi abis lebaran, puasa gini nggak mau buka lagi," terang Saeni pedagang Warteg yang ditemui wartawan, Senin (13/6/2016).



Saeni mengaku sejak digerebek dan makanannya diangkut Satpol PP dia tak lagi buka. Tapi diakuinya, bantuan datang untuknya.

Saeni baru kali ini berdagang di bulan puasa, biasanya dia tak pernah kebagian. Bersama adiknya dia bergantian dagang tiga bulan sekali. Sewa kios makan itu Rp 7,5 juta untuk satu tahun.



"Dari kemaren abis gerebek nggak buka, tutup terus. Belom dapet penghasilan dari warung," jelas dia.

Biasanya saat gantian berdagang di kampungnya dia bekerja serabutan. Entah di sawah, kadang juga membantu tetangganya. Untuk penghasilan di Warteg, sebulan dia bisa mendapatkan sekitar Rp 1,5-2 juta.



"Hitung-hitung numpang makan saja. Kalo sehari 250-270 ribu, dipotong sana sini. Kalau bersihnya buat sebulan paling Rp 1,5 juta," tuturnya.



Kondisi di warung Saeni memang sama sekali tidak buka. Tak ada aktivitas berdagang. Sama sekali tidak ada makanan di etalasenya. Saeni juga menutup warungnya dengan spanduk, walau dia tak berjualan.
(dra/dra)

http://news.detik.com/berita/3232263...an-ingin-mudik