- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ini Dia yang Sebaiknya Orang Tua Ajarkan pada Anaknya!


TS
kingenzo
Ini Dia yang Sebaiknya Orang Tua Ajarkan pada Anaknya!

Quote:
Masa-masa kecil adalah masa yang pastinya selalu dikenang sampai tua. Banyak ribuan kejadian yang terekam di memori kita. Tak sedikit juga hal-hal yang kita lakukan pada saat itu. Di thread ini ane akan memberi saran apa saja yang sebaiknya orang tua ajarkan pada buah hatinya. Cekidot!

Quote:
Quote:
Belajar
Quote:

image courtesy of cmich.edu
Belajar? Bukannya setiap hari kita belajar di sekolah ya gan? Yup, memang. Tapi, yang ane maksud belajar di sini bukan hanya sekadar belajar di sekolah, melainkan belajar untuk bertanggung jawab, jujur, membuang rasa malu,dan masih banyak lagi. Ini yang harus ente tanam di pikiran ente, bahwa belajar itu nggak hanya menghafal, menghafal, dan menghafal. Banyak hal di dunia ini yang bisa dipelajari sejak kecil seperti yang ane sebut di atas tadi. Emang harus dilakukan dari kecil ya? Ane nggak mengharuskan kok gan. Ane hanya menyarankan untuk melakukannya sejak kecil. Kalo ente udah bisa bersikap jujur dan bertanggung jawab sejak kecil, kenapa enggak? Lebih baik ente mengajarkan kemampuan ini dari awal, karena menurut ane sendiri, berbuat jujur dan bertanggung jawab itu nggak mudah 

Quote:
Quote:
Memperbanyak Kenalan
Quote:

image courtesy of huffingtonpost.com
Punya banyak temen itu asik gan. Banyak hal positif yang bisa ente dapet dari situ. Salah satu contohnya ketika ente besok mau cari kerja. Semakin banyak kenalan, otomatis ente punya banyak channel yang tentunya memudahkan ente untuk dapet kerjaan. Cuma itu? Ada banyak banget sebenernya, tapi nggak akan cukup kalo ane sebutin semuanya di sini 
Nah, ane menyarankan supaya ente mengajarkan hal ini sejak kecil. Kenapa? Simpel aja, lebih cepat lebih baik. Seandainya ente memulainya saat udah dewasa, menurut ane agak disayangkan gan. Kalo ente memperbanyak kenalan sejak kecil, pastinya ente akan punya temen lebih banyak lagi. So, buat agan atau aganwati yang sering menyendiri atau malas bersosialisasi, cobalah untuk keluar dari zona nyaman ente. Jangan sampai menyesal di kemudian hari

Nah, ane menyarankan supaya ente mengajarkan hal ini sejak kecil. Kenapa? Simpel aja, lebih cepat lebih baik. Seandainya ente memulainya saat udah dewasa, menurut ane agak disayangkan gan. Kalo ente memperbanyak kenalan sejak kecil, pastinya ente akan punya temen lebih banyak lagi. So, buat agan atau aganwati yang sering menyendiri atau malas bersosialisasi, cobalah untuk keluar dari zona nyaman ente. Jangan sampai menyesal di kemudian hari

Quote:
Quote:
Mencoba Hal Baru
Quote:

image courtesy of advancenet.com
Selagi belum terlambat, cobalah untuk mencoba hal-hal baru. Masa-masa remaja itu paling tepat untuk meng-explore sesuatu yang belum pernah ente coba. Tapi bukan berarti ane menjerumuskan anak ente ke hal-hal negatif lho yaa. Maksud hal negatif itu seperti freesex, tawuran, dan masih banyak lagi. Sekali lagi, BUKANitu yang ane maksud. Banyak kok hal positif di dunia ini yang bisa doi coba. Salah satunya adalah mencoba keluar dari zona nyaman. Kalo ente perhatikan, banyak orang di sekitar kita yang belum mau keluar dari zona nyaman mereka sendiri. Mereka terlalu larut dalam dunianya sehingga nggak tau kalo sebenarnya ada banyak hal menarik di luar sana. Contohnya? Oke ane tulis di paragraf berikutnya ya.
Jadi gini, anggep aja anak ente adalah seorang pelajar yang pendiam. Setiap hari doi cuma sekolah, pulang, sekolah, pulang, begitu seterusnya. Doi merasa nyaman dengan kesehariannya karena nggak mengeluarkan banyak energi. Sekilas memang terlihat biasa aja, tapi sebenarnya enggak gan. Ada banyak banget hal yang bisa ente ambil. Contoh paling gampang adalah ikut kepanitiaan. Jadi panitia itu nggak mudah lho. Butuh kerja keras supaya acara yang doi handle bisa berjalan lancar. Inilah yang ane maksud keluar dari zona nyaman. Doi yang biasanya cuma tidur di rumah atau menyendiri, sekarang mulai ikut kepanitiaan dan mencoba berkomunikasi dengan orang lain.
Kenapa dilakukan sejak kecil atau remaja? Karena ane merasa kalo remaja itu adalah masa yang paling tepat untuk mencoba hal baru seperti ini. Bayangkan aja kalo ente udah kerja tapi baru mau mencoba hal baru, bakalan susah banget gan. Kenapa? Karena waktu ente udah nggak seefektif waktu remaja. Ente harus mikir keluarga dan tentunya pekerjaan juga. Belum tentu ente punya waktu untuk mencoba hal baru. Jadi, gunakanlah masa remajamu sebaik-baiknya
Jadi gini, anggep aja anak ente adalah seorang pelajar yang pendiam. Setiap hari doi cuma sekolah, pulang, sekolah, pulang, begitu seterusnya. Doi merasa nyaman dengan kesehariannya karena nggak mengeluarkan banyak energi. Sekilas memang terlihat biasa aja, tapi sebenarnya enggak gan. Ada banyak banget hal yang bisa ente ambil. Contoh paling gampang adalah ikut kepanitiaan. Jadi panitia itu nggak mudah lho. Butuh kerja keras supaya acara yang doi handle bisa berjalan lancar. Inilah yang ane maksud keluar dari zona nyaman. Doi yang biasanya cuma tidur di rumah atau menyendiri, sekarang mulai ikut kepanitiaan dan mencoba berkomunikasi dengan orang lain.
Kenapa dilakukan sejak kecil atau remaja? Karena ane merasa kalo remaja itu adalah masa yang paling tepat untuk mencoba hal baru seperti ini. Bayangkan aja kalo ente udah kerja tapi baru mau mencoba hal baru, bakalan susah banget gan. Kenapa? Karena waktu ente udah nggak seefektif waktu remaja. Ente harus mikir keluarga dan tentunya pekerjaan juga. Belum tentu ente punya waktu untuk mencoba hal baru. Jadi, gunakanlah masa remajamu sebaik-baiknya

Quote:
Quote:
Menabung
Quote:

image courtesy of timobrienhomesblog.com
"Duh, anak ane belum berpenghasilan nih. Nggak bisa nabung dong?"
Sebagian besar remaja pastinya belum bekerja. Tapi itu bukan berarti nggak bisa nabung. Uang saku yang doi dapet bisa disisihkan untuk ditabung. Seberapa kecil pun nominalnya nggak masalah, yang penting doi tetep nabung. Emang kenapa sih kok harus nabung? Kalo terbiasa menabung, sebenernya secara nggak langsung doi bisa terbiasa untuk nggak membeli barang-barang yang kurang dibutuhkan. Dengan kata lain, manajemen keuangan anak ente bakal terasah sejak kecil. Apa cuma itu? Nggak kok. Si kecil juga mengurangi pengeluaran orang tua. Jadi di saat mau beli sesuatu, doi nggak akan minta uang dari orang tua, tapi pake uang tabungan sendiri.
Berikutnya, kalo beneran serius nabung, secara nggak langsung juga doi bakal mengatur keuangan sebaik mungkin. Nah, sebagian orang pasti akan bikin catetan pengeluaran sehari-hari. Tujuannya supaya bisa tau uang habis untuk beli apa aja. Tapi ada juga orang yang males bikin catetan karena repot. Untungnya, sekarang banyak aplikasi di smartphone yang memudahkan untuk mengatur keuangan ente. Gimana, tertarik untuk nabung?
Sebagian besar remaja pastinya belum bekerja. Tapi itu bukan berarti nggak bisa nabung. Uang saku yang doi dapet bisa disisihkan untuk ditabung. Seberapa kecil pun nominalnya nggak masalah, yang penting doi tetep nabung. Emang kenapa sih kok harus nabung? Kalo terbiasa menabung, sebenernya secara nggak langsung doi bisa terbiasa untuk nggak membeli barang-barang yang kurang dibutuhkan. Dengan kata lain, manajemen keuangan anak ente bakal terasah sejak kecil. Apa cuma itu? Nggak kok. Si kecil juga mengurangi pengeluaran orang tua. Jadi di saat mau beli sesuatu, doi nggak akan minta uang dari orang tua, tapi pake uang tabungan sendiri.
Berikutnya, kalo beneran serius nabung, secara nggak langsung juga doi bakal mengatur keuangan sebaik mungkin. Nah, sebagian orang pasti akan bikin catetan pengeluaran sehari-hari. Tujuannya supaya bisa tau uang habis untuk beli apa aja. Tapi ada juga orang yang males bikin catetan karena repot. Untungnya, sekarang banyak aplikasi di smartphone yang memudahkan untuk mengatur keuangan ente. Gimana, tertarik untuk nabung?

Quote:
Quote:
Memikirkan Masa Depan
Quote:

image courtesy of sshapeupwelfare.org
Akan lebih baik kalo kita mulai menyiapkan masa depan kita sejak kecil. Nggak ada salahnya kok kita bermimpi mau jadi apa atau mau punya apa aja kelak. Justru keinginan itulah yang bikin kita terpacu untuk mewujudkan impian itu. Ane sih agak kurang setuju dengan orang yang bilang,"jangan ngimpi tinggi-tinggi, kalo jatuh ntar sakit." Menurut ane, setiap pilihan pasti ada resikonya. Kita milih impian yang tinggi juga pasti ada resikonya. Tapi, jatuh itu bukan berarti kita gagal untuk selamanya. Biasanya, orang yang gagal lalu mengevaluasi letak kegagalannya kemudian mencoba lagi dan lagi. Banyak kan orang sukses tapi harus melewati beberapa kali kegagalan? 

Quote:
Quote:
Mengembangkan Bakat
Quote:

image courtesy of niaktoberi.blogspot.com
Setiap orang pasti dianugerahi bakatnya masing-masing. Nah, ane menyarankan untuk membantu si kecil mengasah bakatnya sejak dini. Alasannya karena masa-masa kecil itu paling pas untuk mengembangkan bakatnya. Bayangin aja kalo doi melakukan waktu udah kerja bahkan udah berkeluarga. Bisa jadi manajemen waktunya jadi nggak teratur karena harus melakukan ini itu. Maka dari itu, ane menyarankan mengembangkan bakat sejak kecil. Malahan, nanti pada saat udah besar, bakatnya pasti udah terasah dan tentunya bisa jadi lahan pendapatan doi 


Quote:
Sebenernya, thread ini ane tujukan pada kaskuser yang masih remaja atau belum menginjak usia dewasa. Tapi, akhirnya ane tujukan buat agan atau sista yang udah dikaruniai buah hati. Semoga tulisan ane yang kurang sempurna ini bisa berguna bagi ente yaaa! 

Quote:
Sumber isi thread:
Semua tulisan murni buatan TS
Semua tulisan murni buatan TS
Quote:

Diubah oleh kingenzo 12-06-2016 07:24
1
2.3K
Kutip
31
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan