Merdeka.com - Kelompok nudis di Moritzburg, Jerman, menyampaikan kekhawatiran mereka atas rencana pemerintah membangun tempat penampungan para pengungsi di dekat kawasan mereka.

Kelompok yang sehari-hari tak pernah berpakaian itu menilai pembangunan tempat penampungan para pengungsi di dekat kawasan mereka bisa mengancam keselamatan.

Mereka takut karena mendengar banyak berita soal penyerangan seksual oleh para imigran yang berbondong-bondong datang ke Jerman.

"Sejak 1905, lebih dari 400 anggota kami menjaga tradisi menjalani kehidupan tanpa berpakaian. Menurut saya tidak bijak jika membangun penampungan di dekat sini," kata Petra Hoffman, anggota koloni tanpa busana di Moritzburg, seperti dilansir Russia Today, Jumat (10/6).

"Kalau benar bakal ada penampungan pengungsi seperti yang mereka bilang, maka saya tidak akan tinggal di karavan sendirian pada waktu malam," ujar anggota nudis yang lain mengekspresikan ketakutannya.

Pemerintah lokal mengatakan penampungan itu tidak akan digunakan saat musim panas, masa ketika kaum nudis benar-benar tanpa busana ke mana pun.

"Penampungan ini dibangun sementara dan tidak akan digunakan selama masa musim panas," ujar Kerstin Thoens, juru bicara pemerintah lokal.

Dia juga menuturkan pemerintah akan memasang pembatas antara rumah para pengungsi dengan wilayah kaum nudis. Thoens menegaskan siapa pun yang datang ke Jerman harus beradaptasi dengan budaya lokal, termasuk menerima kelompok masyarakat yang menjalani hidup tanpa berpakaian.

"dengan saling menghormati dan toleransi maka akan tercipta perdamaian," kata dia.

Sejumlah insiden kejahatan seksual belakangan sering terjadi di Jerman, termasuk penyerangan seksual saat malam Tahun Baru di Cologne.