ALICE SPRINGS, KOMPAS.com — Sebuah peristiwa langka terjadi di pedalaman Australia ketika seekor kanguru tertangkap kamera tengah mencoba berhubungan seks dengan seekor babi.

Hubungan seks hewan berlainan spesies ini pertama kali diketahui Ryan Frazer, ilmuwan berusia 28 tahun, yang sedang melakukan perjalanan kerja di Northern Territory, Australia.

Saat itu, Ryan dan beberapa rekannya singgah di kota kecil Aileron, sekitar 128 kilometer dari kota Alice Springs. Tak disangka, saat beristirahat itulah mereka mendapati sebuah pemandangan tak lazim.

Ryan, yang sedang menempuh studi doktoral di Universitas Wollongong, mendokumentasikan sebuah hubungan unik antara seekor babi bernama Apples dan seekor kanguru.

Hubungan kedua hewan berbeda spesies ini ternyata sudah berlangsung sekitar satu tahun lamanya.

"Kami melihat mereka di dekat pagar dan kami yang berdiri di depan mereka langsung berhenti dan memperhatikan mereka," ujar Ryan yang mengambil foto itu dua pekan lalu.

"Dari pengamatan selintas sangat jelas terlihat bahwa kanguru dan babi itu memiliki hubungan sangat dekat. Mereka saling menyentuh dan babi itu menyelinap di bawah tangan si kanguru," ujar Ryan.

Kanguru itu, lanjut Ryan, tampaknya senang dengan posisi tangannya di atas tubuh babi itu.

"Saat mereka melihat kami, keduanya berhenti dan langsung memandangi kami," ujar Ryan.

"Kanguru itu lalu berdiri di atas kaki belakangnya, dan dia memang cukup besar, tingginya mungkin hampir dua meter," kenang Ryan.

Ryan menambahkan, dia kemudian melihat kanguru itu mencoba memeluk si babi dari arah belakang. Tak lama kemudian, kanguru itu sudah berposisi seperti hendak mengawini si babi.

"Saya tidak yakin apakah dia (kanguru) berhasil melakukannya, dan si babi tampaknya sama sekali tak terganggu dengan kondisi itu," tambah Ryan.

"Kami hanya berdiri di sana dan kebingungan untuk memutuskan apakah kami hanya harus melihat atau mengambil foto," tambah Ryan.

Ryan melanjutkan, seluruh peristiwa unik itu hanya berlangsung sekitar 10 menit dengan adegan puncaknya hanya memakan waktu sekitar tiga menit.

"Kami sangat terkejut melihat peristiwa itu dan saya tahu itu adalah hal yang tak lazim untuk disaksikan. Saya pamerkan foto itu kepada beberapa orang dan mereka semua terpana," kata Ryan.