Jakarta -Pembangunan Tol Samarinda-Balikpapan di Kalimantan Timur sepanjang 99 km akhirnya bisa dimulai. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar proyek tersebut dapat selesai pada 2018 mendatang.
Jokowi menuturkan bahwa proyek tersebut tertahan selama empat tahun atau mangkrak karena kendala pembebasan lahan.
"Balikpapan-Samarinda sudah berhenti empat tahun. Sama, masalah pembebasan lahan. Ada yang urusannya dengan pemerintah, ada yang urusannya dengan rakyat," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/6/2016).
Pada tataran pemerintah, kata Jokowi sebenarnya bukanlah persoalan yang rumit. Lahan yang akan dipakai untuk pembangunan tol melewati wilayah hutan konservasi. Ini bisa diatasi dengan pengecekan langsung ke lapangan.
"Hal seperti itu kalau nggak kita lihat di lapangan langsung kita hanya membayang-bayangkan, nggak akan rampung. Yang di sini suruh tandatangan juga nggak akan mau," paparnya.
Sekarang persoalan lahan sudah selesai, dan selanjutnya Jokowi menunggu selesainya pembangunan.
"Diselesaikan dengan cara ini, sudah. Ya rampung. Sudah ditandatangani, penjaminan juga sudah, berarti saya tinggal tunggu selesainya. Kapan selesai? Tahun 2018 bener? Saya catat," kata Jokowi sembari bertanya jawab dengan para tamu.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur seperti jalan tol harus ada kepastian. Jokowi ingin ini menjadi jawaban ketika dirinya datang ke daerah-daerah.
"Lho, saya ini juga ditanyakan. Kalau ke daerah bertanya. Pak Gubernur menanyakan, tokoh masyarakat bertanya, rakyat menanyakan. Ya kan harus saya jawab, saya kesana lagi kalau belum punya jawaban nggak berani saya. Saya kemarin berani ke lapangan, karena sudah tahu solusinya ini. Ada yang bertanya, saya gagah bisa menjawab. Selesai, rampung," jelas Jokowi.
(mkl/feb)
http://finance.detik.com/read/2016/0...a-selesai-2018
biar bisa ente klaim nih kan jok maksudnya..