JABATAN itu katanya amanah, sehingga tak perlu diburu dan dipertahankan, sebab semua yang ngatur Yang di Atas. Tapi yang namanya Fahri Hamzah, meski sudah dicopot dari PKS masih terus bertahan di DPR. Lewat gugatan praperadilan, perkaranya jadi mengambang dan Fahri bertahan di posisi Wakil Ketua DPR. Tapi ketika Fahri mengusili Ahok yang akan maju Pilgub DKI lewat jalur independen, jawaban Ahok enteng saja, “Dia kan sekarang sama-sama independen seperti saya.” Singkat tapi dalam!

Politisi dari NTB ini memang cukup populer di DPR karena omongannya yang ceplas-ceplos. Pernah Capres Jokowi dikatakan “sinting” karena punya gagasan 1 Muharam sebagai Hari Santri. Pernah pula dikecam sesama anggota DPR, karena Fahri Hamzah bilang banyak anggota DPR rada-rada bloon.

Paling fatal ketika Fahri Hamzah ingin membubarkan KPK. Tapi sekian tahun kemudian, justru dia sendiri yang “bubar” dari DPR. Soalnya PKS partai induknya memecat dia dari keanggotaan partai termasuk jabatan yang diembannya sebagai Wakil Ketua DPR. Rupanya Sohibul Iman berikut jajarannya, kini tidak nyaman dengan ucapan Fahri Hamzah yang pating pecotot melukai banyak kalangan.

Tapi Fahri Hamzah memang sosok yang tak mudah menyerah. Sebagai orang PKS tentunya dia yakin betul bahwa jabatan itu amanah, tidak bisa diburu maupun dipertahankan. Bila Allah SWT menghendaki, semua bisa lepas. Karena pemecatan oleh PKS dinilainya sewenang-wenang, dia pun gugat ke pengadilan dan dimenangkan. Kini Fahri Hamzah tetap bertahan di posisinya, sementara calon penggantinya, Ledia Hanifah, jadi menggantung.

Ketika UU Pilkada hasil revisi disahkan, agaknya Fahri Hamzah merasa pengikut jalur independen belum kena ranjau yang menyulitkan. Dengan tujuan menjegal Ahok rupanya, dia minta KPU bikin formulir standar untuk para pendukung Cagub independen.
Jika KPU menerima usulan “Mang Usil” non Kompas ini, “Teman Ahok” bisa gagal mendukung Ahok.

Tapi mendengar ulah Fahri, reaksi Ahok datar saja. Katanya, Fahri dan dirinya kini sama-sama pengguna jalur independen. Publik pun baru sadar bahwa Fahri Hamzah itu ternyata Wakil Ketua DPR independen, karena tanpa cantolan partai. – gunarso ts.