Nah, agan-agan di sini pernah ga melihat langsung ataupun di televisi Bapak-bapak Polisi kita saat berbaris. Ada perasaan jaggal tidak?
Yupz betul....tas besar yang dibawa di depannya hehe alias perut . Mungkin terlihat sepele, tp jujur menurut TS kurang sedap dipandang. Seorang polisi yang nota bene dituntut memiliki mobilitas tinggi tapi terlihat kayak susah bergerak. Apalagi kalo pertemuan dengan orang penting dari luar negeri. Orang luar tersebut berperawakan tinggi tegap, nah saat disejajarkan pun,,,,maka akan terlihat sesuatu yang OFFSIDE. Nah mungkin kisah inspiratif berikut bisa memacu agar para Polisi kita menjaga berat badannya dan tentu juga menginspirasi kita semua.

Pak Wahyudi Sabhara, pria kelahiran Palembang 1978 yang kini menjabat sebagai Wakapolres Aceh Barat Daya (Abdya) pernah memiliki masalah dengan berat badan. Berawal dari kegagalannya mengikuti seleksi Sekolah Staf dan Pimpinan Polri, menjadikan beliau termotivasi untuk menurunkan berat badannya. Tak tanggung-tanggung, turun sampai 38 Kg lho gan....yang awalnya dari 123 Kg menjadi 85 Kg hanya dalam 10 bulan.

Ternyata rahasia dari penurunan berat badan beliau bukanlah dengan obat, melainkan cukup berolah raga setiap hari dan beliau juga rutin berpuasa. Jadi setiap harinya beliau lari sepanjang 10 Km yang mana sebelumnya beliau melakukan pemansan dengan skipping. Dengan niat yang kuat dan rutin melakukannya, alhasil beliau nampak lebih OKE ketika dipandang sekarang, jadi ga OFFSIDE deh.

TS sih berharap beliau masih konsisten menjalankan rutinitas ini sampai nanti, jadi biar bs jadi contoh polisi yang lain. Kan asyik tuh lihat Bapak - bapak polisi kita berdiri tegap saat berbaris. Ada rasa bangga tersendiri......hehe