ACTNews, LEBAK – Warga Kampung Teras, Desa Sindang Sari, Kecamatan Sajira, Lebak, Banten kini bisa bernafas lega. Pasalnya, kini mereka memiliki sarana pengalir air bersih umum yang terjangkau lokasinya.

Dibangun oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT), warga sekarang tak perlu jauh berjalan sekitar 300 meter untuk mengambil air dari sumbernya, karena air kini mengalir sendiri ke kampung mereka. Fasilitas air bersih tersebut dibangun melekat dengan Masjid Baiturrahman. Disedot dengan mesin jetpump, air dialirkan melalui pipa sepanjang 300 meter. Selain itu, ACT juga membangun fasilitas MCK umum untuk kebutuhan warga.

Sejak wilayah Kampung Teras dihuni manusia, sekitar tahun 80-an, tidak ada fasilitas air bersih. Sumber mata air ada di jarak 300 meter dari pusat kampung yakni di Kampung Cilebak Teras. Mungkin tidak terlalu jauh. Namun untuk sampai ke sumber mata air, warga harus melalui jalan menurun. Dengan ember, warga bolak-balik naik turun untuk mengambil air kebutuhan mereka.

“ Sebelum fasilitas air bersih dibangun ACT, kami terpaksa mengambil air dengan cara manual, yakni dipikul atau dijinjing begitu saja. Setiap hari. Cukup melelahkan,” ujar Ketua Rukun Warga 04, Sulaiman.

Diceritakan oleh Sulaiman, sejak kakek nenek, memang sudah ada usaha agar air bisa mengalir dari bawah ke atas tanpa perlu mengambil dengan ember. Tapi belum berhasil.

“ Sampai kemudian ACT datang kemari membangun sarana air bersih. Kami mengucapkan terima kasih kepada ACT, dan juga Kang Busro selaku Kepala Desa yang telah mengusahakan adanya fasilitas air bersih ini,” ujar Sulaiman.

Kepala Desa Sindang Sari Busro menambahkan wilayah RW 04 dihuni oleh 178 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 800 jiwa lebih. Mayoritas mereka bekerja sebagai petani dan pekebun.

“ Sudah lama warga sini (RW 04-red), kesulitan air. Bukan tidak ada air. Namun tidak ada sarana yang tersedia untuk mengalirkan air dari bawah, tempat sumber mata air berada, ke lokasi penduduk RW 04,” kata Busro.

Ahmad Rifai, Supervisor Sosial Development (Sosdev-ACT), mengatakan fasilitas air bersih yang dibangun ACT berasal dari bantuan pengusaha rumah makan Waroeng SS. []

Laporan: ApikoJM