- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Astaga!! Lihat Nih.....Ahok Dicegat Pengunjung Mall, Ditimpuk, dan Dilempari Batu


TS
hebatpart2
Astaga!! Lihat Nih.....Ahok Dicegat Pengunjung Mall, Ditimpuk, dan Dilempari Batu
Quote:
Beritateratas.com - Ahok Dicegat Pengunjung Mall, Ditimpuk, dan Dilempari Batu? Jangan bahagia dulu. Karena Hater Ahok pasti tidak bahagia bila memuat judul Ahok dicegat pengunjung Mall, warga berdesak - desakan minta selfie bareng, sontak saja mereka akan mencaci maki Ahok hanya gara - gara sebuah judul berita.
Semoga judul ini bisa membuat hater Ahok bahagia, walaupun sementara.
Ini sangat luar biasa. Ketika Ahok banyak difitnah, perolehan KTP naik dengan cepat. Disamping itu yang menjadi pertanyaan adalah mengapa warga masih saja antusias ketika melihat 'penampakan' Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)?
Katanya Ahok ini galak dan 'katanya' tak berperasaan, dan 'katanya' banyak yang benci, logikanya kemana dan dimana pasti akn ditimpukin warga. Seperti layaknya pemain sinetron peran antagonis yang tak bakal selamat bila 'berkeliaran' di Mall. Pasti akan dikerjai warga yang saat itu berpapasan.
Jadi seharusnya Ahok yang galak ini mengalami nasib yang sama seperti nasib para artis pemeran antagonis. Ditimpukin atau dilemparin batu. Tapi sebaliknya Ahok malah dikerubutin warga untuk foto - foto dan salaman.

Seperti halnya yang terjadi pada pengunjung Mall Lotte Shopping Avenue usai meresmikan pembukaan Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2016, Jumat (3/6/2016).
Mereka umumnya ingin menyalami dan foto bareng Ahok.
Ahok pun melayani permintaan para pengunjung serta tamu undangan dengan sabar.
Ajudan Ahok setia menemani dan menunggu warga yang umumnya ingin selfie bareng itu.
Main Atrium Mall Lotte Shopping Avenue pun seketika riuh oleh celotehan dan semangat pengunjung yang ingin mengabadikan momen bersama DKI 1 tersebut.
Acara FJGS 2016 pun seketika teralihkan oleh sosok Ahok yang saat ini semakin menjadi trending topic dan most wanted people di Indonesia.
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri Festival Jakarta Great Sale 2016 serta meresmikan acara akbar tahunan tersebut yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD DKI Jakarta, yang juga menggandeng 13 Asosiasi lainnya.
Festival Jakarta Great sale 2016 merupakan acara pesta diskon belanja tahunan, yang digelar mulai 3 Juni hingga 17 Juli 2016.
Dalam FJGS 2016 tersebut, Pusat Belanja dan Pasar tradisional serentak mengadakan rangkaian program menarik serta memanjakan pengunjungnya.
Rangkaian program tersebut meliputi diskon hingga 70%, Belanja Berhadiah, Point Reward.
Sebelumnya Ahok juga jadi rebutan selfie warga saat peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Rabu (1/6/2016).
Kehebohan dimulai sejak Basuki alias Ahok turun dari mobil. Ketika Ahok berjalan menuju panggung acara, Ahok harus melewati kerumunan warga terlebih dahulu.
Setiap satu langkah, Ahok selalu bersalaman dengan sekurang-kurangnya 5 warga. Belum lagi ajakan berfoto bersama.
Ahok membutuhkan waktu 15 sampai 20 menit hanya untuk berjalan kaki dari pintu masuk RPTRA ke panggung acara. Ketika itu, bisik-bisik warga yang melihat Ahok bersahut-sahutan. Kebanyakan datang dari kalangan ibu-ibu.
"Itu dia Pak Ahok. Ya Allah, aslinya ganteng banget, Bu," ujar salah seorang wanita berkerudung oranye kepada temannya.
"Kita biasanya lihat di TV doang, mau salaman, ah," ujar wanita lainnya.
Kehebohan bersama Ahok pun juga terjadi saat Ahok akan menghadiri acara public speaking oleh Abang-None Kepulauan Seribu.

Kedatangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membuat suasana wisata Balai Kota mendadak ramai.
Seluruh warga, yang sebelumnya tengah melihat-lihat ruangan di Balai Kota, langsung berlari ke arah Ahok. Kericuhan pun terjadi.
Warga berdesakan untuk dapat bersalaman dan ber-selfie dengan mantan Bupati Belitung Timur itu.
Tak sedikit ibu-ibu, yang sedang menggendong anak, nekat menerobos kerumunan demi berfoto dengan Ahok.
Bahkan, banyak anak yang menangis akibat berdesakan dengan pengunjung lain. Ajudan Ahok pun harus mengawal ekstra tuannya menuju lokasi acara.

Tak hanya didalam negeri, saat Ahok menghadiri forum "Bincang 1 Jam Bersama Ahok" di KBRI Singapura.
Antusiasme peserta forum "Bincang 1 Jam Bersama Ahok" di KBRI Singapura tak terbendung ketika acara itu berakhir, Senin (19/10/2015) malam peserta sangat antusias.
Acara itu diikuti lebih dari 1.000 warga negara Indonesia di Singapura. Mereka terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pekerja profesional muda, hingga kaum ibu.
Saat acara berakhir, peserta berusaha mendekati Ahok.Sebagaiman dilansir dari Kompas.com, mereka meneriakkan nama Ahok. Ada yang berusaha menyalami Ahok atau mengajak mengobrol.
Banyak juga peserta yang berebut memotret orang nomor satu di DKI itu. Peserta yang lain sigap mengeluarkan smartphone untuk mengajak selfie.
Beberapa orang tidak bisa menyembunyikan kegirangan ketika berhasil menyalami politisi berusia 49 tahun itu. Ada juga yang terkesan karena Ahok berpostur tinggi besar.
Namun, kehebohan peserta forum belum berhenti di situ. Mereka mengejar Ahok yang hendak masuk ke mobilnya.
Bagaimana menurut anda?(kompas.com/beritateratas.com)http://www.beritateratas.com/2016/06...engunjung.html
Semoga judul ini bisa membuat hater Ahok bahagia, walaupun sementara.
Ini sangat luar biasa. Ketika Ahok banyak difitnah, perolehan KTP naik dengan cepat. Disamping itu yang menjadi pertanyaan adalah mengapa warga masih saja antusias ketika melihat 'penampakan' Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)?
Katanya Ahok ini galak dan 'katanya' tak berperasaan, dan 'katanya' banyak yang benci, logikanya kemana dan dimana pasti akn ditimpukin warga. Seperti layaknya pemain sinetron peran antagonis yang tak bakal selamat bila 'berkeliaran' di Mall. Pasti akan dikerjai warga yang saat itu berpapasan.
Jadi seharusnya Ahok yang galak ini mengalami nasib yang sama seperti nasib para artis pemeran antagonis. Ditimpukin atau dilemparin batu. Tapi sebaliknya Ahok malah dikerubutin warga untuk foto - foto dan salaman.

Seperti halnya yang terjadi pada pengunjung Mall Lotte Shopping Avenue usai meresmikan pembukaan Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2016, Jumat (3/6/2016).
Mereka umumnya ingin menyalami dan foto bareng Ahok.
Ahok pun melayani permintaan para pengunjung serta tamu undangan dengan sabar.
Ajudan Ahok setia menemani dan menunggu warga yang umumnya ingin selfie bareng itu.
Main Atrium Mall Lotte Shopping Avenue pun seketika riuh oleh celotehan dan semangat pengunjung yang ingin mengabadikan momen bersama DKI 1 tersebut.
Acara FJGS 2016 pun seketika teralihkan oleh sosok Ahok yang saat ini semakin menjadi trending topic dan most wanted people di Indonesia.
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri Festival Jakarta Great Sale 2016 serta meresmikan acara akbar tahunan tersebut yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD DKI Jakarta, yang juga menggandeng 13 Asosiasi lainnya.
Festival Jakarta Great sale 2016 merupakan acara pesta diskon belanja tahunan, yang digelar mulai 3 Juni hingga 17 Juli 2016.
Dalam FJGS 2016 tersebut, Pusat Belanja dan Pasar tradisional serentak mengadakan rangkaian program menarik serta memanjakan pengunjungnya.
Rangkaian program tersebut meliputi diskon hingga 70%, Belanja Berhadiah, Point Reward.
Sebelumnya Ahok juga jadi rebutan selfie warga saat peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Rabu (1/6/2016).
Kehebohan dimulai sejak Basuki alias Ahok turun dari mobil. Ketika Ahok berjalan menuju panggung acara, Ahok harus melewati kerumunan warga terlebih dahulu.
Setiap satu langkah, Ahok selalu bersalaman dengan sekurang-kurangnya 5 warga. Belum lagi ajakan berfoto bersama.
Ahok membutuhkan waktu 15 sampai 20 menit hanya untuk berjalan kaki dari pintu masuk RPTRA ke panggung acara. Ketika itu, bisik-bisik warga yang melihat Ahok bersahut-sahutan. Kebanyakan datang dari kalangan ibu-ibu.
"Itu dia Pak Ahok. Ya Allah, aslinya ganteng banget, Bu," ujar salah seorang wanita berkerudung oranye kepada temannya.
"Kita biasanya lihat di TV doang, mau salaman, ah," ujar wanita lainnya.
Kehebohan bersama Ahok pun juga terjadi saat Ahok akan menghadiri acara public speaking oleh Abang-None Kepulauan Seribu.

Kedatangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membuat suasana wisata Balai Kota mendadak ramai.
Seluruh warga, yang sebelumnya tengah melihat-lihat ruangan di Balai Kota, langsung berlari ke arah Ahok. Kericuhan pun terjadi.
Warga berdesakan untuk dapat bersalaman dan ber-selfie dengan mantan Bupati Belitung Timur itu.
Tak sedikit ibu-ibu, yang sedang menggendong anak, nekat menerobos kerumunan demi berfoto dengan Ahok.
Bahkan, banyak anak yang menangis akibat berdesakan dengan pengunjung lain. Ajudan Ahok pun harus mengawal ekstra tuannya menuju lokasi acara.
Tak hanya didalam negeri, saat Ahok menghadiri forum "Bincang 1 Jam Bersama Ahok" di KBRI Singapura.
Antusiasme peserta forum "Bincang 1 Jam Bersama Ahok" di KBRI Singapura tak terbendung ketika acara itu berakhir, Senin (19/10/2015) malam peserta sangat antusias.
Acara itu diikuti lebih dari 1.000 warga negara Indonesia di Singapura. Mereka terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pekerja profesional muda, hingga kaum ibu.
Saat acara berakhir, peserta berusaha mendekati Ahok.Sebagaiman dilansir dari Kompas.com, mereka meneriakkan nama Ahok. Ada yang berusaha menyalami Ahok atau mengajak mengobrol.
Banyak juga peserta yang berebut memotret orang nomor satu di DKI itu. Peserta yang lain sigap mengeluarkan smartphone untuk mengajak selfie.
Beberapa orang tidak bisa menyembunyikan kegirangan ketika berhasil menyalami politisi berusia 49 tahun itu. Ada juga yang terkesan karena Ahok berpostur tinggi besar.
Namun, kehebohan peserta forum belum berhenti di situ. Mereka mengejar Ahok yang hendak masuk ke mobilnya.
Bagaimana menurut anda?(kompas.com/beritateratas.com)http://www.beritateratas.com/2016/06...engunjung.html
Spoiler for ditimpukin:





Spoiler for bonus:

ini pemimpin yg katanya dibenci dan ditolak rakyat itu?




0
24.1K
Kutip
160
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan