Soundtrack Dalam Perfilman Indonesia Dari Masa Ke Masa

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Soundtrack Dalam Perfilman Indonesia Dari Masa Ke Masa

aj16

03-06-2016 07:55

Soundtrack Dalam Perfilman Indonesia Dari Masa Ke Masa

Quote:

Welcome To My Humble Thread !

Quote:

Mukadimah

Spoiler for Mukadimah:

Industri perfilman dan musik di Indonesia memang nggak ada matinya dari dulu. Meskipun pada era 90-an industri perfilman Indonesia sempat "mati suri", dan kemudian bangkit lagi di era 2000-an. Film dan musik adalah 2 kesatuan yang nggak bisa dipisahkan. Suatu adegan dalam sebuah film pasti terasa hambar tanpa sebuah scoring. Dan scoring sendiri bisa masuk kedalam sebuah soundtrackdari suatu film.

Quote:

Pengertian Singkat Mengenai Film Score (dikutip dari wikipedia bahasa Inggris)

A film score(also sometimes called background score, background music, film music or incidental music) is original music written specifically to accompany a film.

Quote:

Sebenarnya agak susah memasukkan sebuah scoring yang sarat akan unsur musikal kedalam album soundtrack di Indonesia. Misalnya soundtrack film Biola Tak Berdawaiyang isinya 90% music score ini gagal dalam penjualan. Tetapi beberapa album soundtrack ada yang laris manis di pasaran, misalnya soundtrack AADC yang lebih banyak menyajikan lagu daripada music score terjual sekitar 700.000 keping. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat lebih menaruh minat mereka kepada soundtrack yang lebih banyak berisi lagu. Oleh karena itu, ada beberapa sineas yang mengakali hal ini dengan menggabungkan music score dengan lagu dalam sebuah album soundtrack, contohnya soundtrack dari film Berbagi Suami garapan Nia di Nata.

Quote:

Tradisi film dengan menghadirkan sederet lagu sebagai soundtrack terlacak pada film Terang Boelanyang dirilis pada tahun 1937. Film ini menampilkan beberapa lagu keroncong sebagai soundtrack untuk menarik penonton pribumi. Selain itu, dalam buku "Katalog Film Nasional" yang disusun J.B. Kristanto tercatat bahwa film Pantjawarna yang dirilis pada tahun 1941, diiringi 12 lagu keroncong yang sedang hit. Film itu juga dianggap sebagai film musikal pertama di negeri ini. Film-film lain yang pantas dicatat adalah Asrama Dara (1958) dan Tiga Dara (1956), garapan sineas Usmar Ismail dan musiknya oleh Syaiful Bachrie yang bisa disebut sebagai film musikal di eranya.

Quote:

Jika di luar negeri ada nama Hans Zimmer yang sering mengisi scoring beberapa film terkenal. Maka Indonesia memiliki seorang Idris Sardi yang sering mengisi scoring film-film Indonesia pada era 70-an sampai 80-an.

Quote:

Idris Sardi dan putrinya, Santi Sardi sumber gambar

Komposer musik yang sering membuat music score dalam perfilman Indonesia adalah Idris Sardi. Banyak film Indonesia yang diproduksi pada era 70-an sampai 80-an yang memakai jasanya untuk membuat music score pada film. Karyanya yang paling ikonis adalah scoring pada film Doea Tanda Matakarya Teguh Karya dan film Tjoet Nja' Dhien karya Eros Djarot. Di kedua film itu dirinya memasukkan unsur etnik kedalam music score. Dirinya mengadaptasi lagu Es Lilin yang dikemas dengan gaya simfonik yang riuh pada film Doe Tanda Mata dan memasukkan unsur musik etnik aceh di film Tjoet Nja' Dhien. Dirinya telah membuat ratusan music score, dari sana dirinya mendapat banyak penghargaan seperti 10 Piala Citra. Itupun belum digabung dengan beberapa penghargaan yang ia dapat dari Festival Film Asia, Festival Film Asean, serta Festival Film Asia Pacific.

Quote:

”Musik itu harus melebur dengan film. Menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Pola kerja saya dalam membuat score untuk film selalu diawali dengan melakukan diskusi, brainstorming dengan produser, sutradara dan penulis skenario”

-Idris sardi-

Quote:

Memasuki dekade 70-an mulai bermunculan album-album soundtrack yang didominasi oleh Idris Sardi, misalnya soundtrack dari film Dunia Belum Kiamat (1971) yang disebut sebagai operette pop oleh Nyak Abbas Akup, sang sutradara, kemudian soundtrack dari film Pengantin Remaja (1971) yang theme song-nya dianggap mirip Love Story-nya Francis Lai, dan juga soundtrack dari film Cinta Pertama (1973) dengan penyanyi Anna Mathovani dan Broery Marantika, dan masih sederet panjang lagi.

Quote:

Selain beberapa album soundtrack diatas, masih ada lagi album soundtrack yang terkenal di era 70-an dan cukup populer di masanya, misalnya yang ada di bawah ini.

Quote:

OST Film Ambisi

Mungkin inilah film komedi musikal pertama di Indonesia. Di film ini banyak sekali penampilan musisi Indonesia paling keren di masanya seperti Koes Plusyang tampil dengan menyanyikan lagu berjudul Di Dalam Bui, God Bless formasi pertama (masih ada Ludwig "Loetje" LeMans sebagai gitaris dan Alm. Fuad Hassan sebagai drummer), dan tentunya para bintang utama dalam film ini seperti Bing Slamet, Benyamin S., dan Anna Manthovani.

Quote:

Beberapa Lagu Dalam Album Ini

Quote:

OST Duo Kribo

Di tahun 70-an, ada sebuah duo yang berisi 2 penyanyi kenamaan (Ahmad "iyek" Albar dan Ucok "AKA" Harahap) bernama Duo Kribo. Duo sensasional ini kemudian dibuatkan sebuah film berjudul Duo Kribo. Film ini juga memiliki sebuah album soundtrack yang kemudian melejitkan tembang legendaris berjudul "Panggung Sandiwara". Lagu ini diciptakan oleh gitaris God Bless, Ian Antonodan liriknya ditulis oleh sastrawan terkenal, Taufik Ismail

Quote:

OST Darah Muda

Pada film Darah Muda, Rhoma Iramaberani "melawan" dominasi para musisi rock yang sering mengisi album soundtrack film terkenal. Dirinya mengelurakan album soundtrack dari film-nya sendiri, darah muda yang berisi 5 lagu (2 lagu instrumental yang salah satunya adalah scoring dan 3 lagu biasa).

Quote:

Trivia
Dalam film ini, vokalis band AKA, Ucok Harahap ikut berperan dan menjadi tokoh antagonis (dalam film ini dikisahkan musik rock bermusuhan dengan musik dangdut)

Quote:

Ada album soundtrack yang hadir di era 80-an yang masih dikenang sampai saat ini, sama seperti filmnya. Jika agan adalah angkatan 80-an dan 90-an awal pasti kenal dengan film dan album soundtrack ini.

Quote:

OST Catatan Si Boy Series

Spoiler for 3 album soundtrack si boy favorit ane:

Sama seperti filmnya, album soundtrack dari serial film catatan si boy cukup digandrungi kawula muda pada masanya. Meskipun pamornya sedikit turun pada catatan si boy 4. dalam setiap albumnya pasti selalu ada lagu yang menjadi hits dan sering diputar pada saat itu. Misalnya Theme Song Catatan Si Boyyang dinyanyikan oleh Ikang Fawzi, Emosi Jiwa yang dinyanyikan Yana Julio dan Lita Zein, atau Terserah Boy yang dinyanyikan Atiek CB.

Quote:

Beberapa Lagu Yang Ada Dalam OST Catatan Si Boy 1, 2, 3, & 4

Quote:

Ketika industri perfilman Indonesia sedang "mati suri" di dekade 90-an, ada sekelompok sineas muda yang membuat gebrakan baru. Di tengah gempuran film-film panas, Riri Riza, Nan Achnas, Mira Lesmana, dan Rizal Mantovani membuat film berjudul KULDESAK yang dianggap membawa angin segar pada bangkitnya perfilman Indonesia. Film ini akhirnya membuahkan sebuah soundtrack yang digarap duo pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan.

Quote:

Pada dekade 2000-an, industri perfilman Indonesia mulai bangkit dari tidur panjangnya. Para sineas muda banyak yang berlomba-lomba untuk membuat karya terbaik mereka. Ada beberapa film yang memiliki album soundtrack yang layak disimak, misalnya AADC, Berbagi Suami, Janji Joni, dll.

Quote:

OST Ada Apa Dengan Cinta

Mungkin album soundtrack dari film AADC adalah album soundtrack film paling laris di Indonesia. Tercatat, album ini telah terjual sebanyak 700.000 kopi. Seluruh lagu di album ini hampir semuanya dinyanyikan oleh penyanyi Melly Goeslaw, kecuali lagu "Tentang Seseorang" dinyanyikan oleh Anda Perdana. Beberapa lagu di album ini cukup populer di masanya. Mungkin kesalahan terbesar pada album ini adalah tidak adanya scoring emoticon-Ngakak (S)

Quote:

Beberapa Lagu Dalam Album Ini

Quote:

OST Berbagi Suami

Banyak pengamat musik bilang jika ini adalah album soundtrack terbaik di era 2000-an. Bagaimana tidak bagus, Kalyana Shira Film sebagai pihak produser berani memasukkan score dari film ini. Selain itu, 2 artis kenamaan Aksara Recordikut menyumbangkan suaranya disini. Band Sore menyumbangkan 2 lagu (Pergi tanpa Pesan dan No Fruits For Today) dan White Shoes and The Couple Company juga menyumbangkan 2 lagu (Sabda Alam dan Bersandar).

Quote:

Beberapa Lagu Di Album Ini

Quote:

Itulah dia, perjalanan soundtrack dalam perfilman Indonesia dari masa ke masa. Ada yang digarap dengan serius, ada pula yang digarap dengan biasa namun laris di pasaran. Semoga kedepannya perfilman Indonesia semakin maju dan bisa menghasilkan album soundtrack yang berkualitas. Jika ada kesalahan kata dan informasi mohon koreksinya suhu :terimakasih

Quote:

Sumber :
1
2
3
4
5
6
7& 8
Semua gambar juga didapat dari sumber

Diubah oleh aj16 03-06-2016 08:02

37.9K

Kutip

169

Balasan

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Urutan

Terbaru

Terlama

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Komunitas Pilihan