Dahulu aku hidup dengan nyaman nan riang bersama kawan kawan sejati yang tak pernah ingkar janji. Aku sadar aku sangat berguna bagi orang banyak. Mungkin karna faktor zaman kali yaa... Aku dan kawan kawan ku jadi begini. Emang nasibb emang nasiiib.
Aku tak bisa mengadu ke siapa siapa , masalah ini. Biarkan aku dan kawan ku yang mengetahui apa apa yang sebenarnya dalam kejamnya kehidupan ini . Setiap malam , aku sering dijadikan pelampiasan dari para pria yang tak berpendidikan itu. "Buun , kenapa nasib kita jadi begini yaa , padahal dulu tenang tenang aja? " salah satu dari kawanku mengeluh. Dia juga udah jengah dengan jalan hidup seperti ini , sama seperti aku. Apalagi malam minggu. Heeeeh Itu adalah malam menyeramkan bagi kami . kami terus saja dipake , sampe dia puas. aku mau menangis tapi air mataku sulit menetes . aku ingin teriak tapi mulutku disekap . Buaat bapak ibu pemerintah. Kami mohon . Selamatkan lah Generasi kami nanti. Aku gapapa kok menjadi awal dan akhir untuk aksi bejad ini. Aku rela berkorban untuk masa depan generasi kami nanti.

KAMI YANG MENJADI KORBAN
.
.
.
.

BUNBUN