Kaskus

News

chromieAvatar border
TS
chromie
Biksu Dicegat Saat Larikan Kulit dan Taring dari Kuil Harimau
Biksu Dicegat Saat Larikan Kulit dan Taring dari Kuil Harimau
Petugas satwa liar memuat harimau dari kuil di Kanchanaburi ke dalam truk yang berada di luar kuil. (Foto: Getty)


KANCHANABURI– Seorang biksu Thailand dicegat polisi saat mencoba meninggalkan Kuil Harimau dengan membawa kulit dan taring hewan buas itu. Kejadian ini semakin menambah kontroversi karena kuil sering dituduh terlibat dalam perdagangan hewan liar ilegal tersebut.

Puluhan polisi dan penjaga taman ditempatkan di Kuil Wat Pha Luang Tha Bua di sebelah barat Provinsi Kanchanaburi sejak Senin 30 Mei setelah menerima perintah pengadilan untuk memindahkan lebih dari 100 kucing besar itu dari kompleks kuil.

Kuil tersebut selama puluhan tahun dikenal sebagai lokasi populer yang memungut bayaran tinggi dari para turis yang ingin mengelus dan berfoto bersama harimau-harimau di sana.

“Hari ini kami menemukan kulit harimau dan jimat di dalam sebuah mobil yang mencoba meninggalkan kuil,” kata Wakil Direktur Departemen Pertamanan Thailand Adisorn Noochdumrong sebagaimana dilansir Guardian, Kamis, (2/6/2016).

Penemuan itu terjadi setelah pihak berwenang menemukan puluhan anak harimau mati di dalam lemari pembeku kuil pada Rabu 1 Juni. Selain itu, penggeledahan di beberapa kamar para biksu menemukan lebih banyak lagi anggota tubuh harimau. Sejauh ini, pihak berwenang telah menemukan dua kulit harimau utuh, 10 taring harimau, dan puluhan potongan bulu-bulu.

Kelompok pencinta binatang dan konservasionis telah lama menuduh kuil tersebut secara sembunyi-sembunyi berperan sebagai peternakan harimau dan mengambil untung dengan menjual hewan dan bagian tubuh hewan tersebut ke pasar ilegal sebagai bahan pembuatan obat China.
sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
5.1K
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan