Kaskus

News

n4z1Avatar border
TS
n4z1
Ahok Buka Peluang 'Rujuk' dengan Djarot untuk Duet di Pilgub DKI 2017
Ahok Buka Peluang 'Rujuk' dengan Djarot untuk Duet di Pilgub DKI 2017

Ahok Buka Peluang 'Rujuk' dengan Djarot untuk Duet di Pilgub DKI 2017

Ahok dan Djarot saat Lebaran Betawi (Foto: Rachman Haryanto)

Jakarta - Belakangan, kandidat cawagub yang digandeng Ahok yakni Heru Budi Hartono seakan tak pasti bakal maju bareng Ahok di Pilgub DKI 2017. Apakah Ahok akan menggandeng Djarot kembali sebagai cawagubnya di Pilgub DKI 2017?

Kandidat cagub petahana bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu menjawab dengan santai soal peluang duetnya dengan Wakil Gubernur DKI 2017 Djarot Saiful Hidayat. Ahok mengibaratkan pasangan gubernur dan wakil gubernur bagaikan suami dan istri yang bisa rujuk usai terjadi ketidaksepahaman.

"Di mana-mana kalau suami-istri rujukan itu ada peluang. Kan bukan talak tiga. Ini bukan talak tiga kan," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (1/6/2016).

Ahok berbicara sembari berjalan bersama Djarot sepulangnya dari rapat paripurna DPRD DKI. Memang sebagaimana diketahui, wacana duet Ahok-Djarot adalah duet yang sempat diidamkan Ahok. Namun Djarot yang berasal dari PDIP itu akhirnya tak jadi digandeng karena PDIP belum merestui.


Djarot yang memakai setelan jas hitam-hitam yang sama dengan Ahok nampak santai saja mendengar perkataan Ahok. Lalu bagaimana dengan nasib Heru Budi Hartono bila duet Ahok-Heru gagal terealisasi?

"Kalau Pak Heru kan namanya juga saling pengertian. Kan belum menikah. Bukan selingkuh dong. Istri jatah dua kan masih kurang, empat to?" kata Ahok bermain metafora.

Terlepas dari itu, Ahok yakin pendukungnya yang tergabung dalam Teman Ahok berhasil mengumpulkan sejuta KTP dukungan. Apalagi pendaftaran masih lama, yakni Agustus nanti.
(dnu/imk)
http://news.detik.com/berita/3223267...ilgub-dki-2017
=================================

Kalau benar ente jadi maju sama Djarot, ente menyia-nyiakan kepercayaan pendukung ente Hok.
Jauh-jauh hari ente diusung sebagai calon independent untuk mengecilkan arti parpol yang selama ini arogan, seolah-olah kekuasaan itu milik parpol. Parpol yang mengatur negara dan mengatur wilayah. Semua mengidam-idamkan ente untuk tetap maju melalui jaluir independent. Saat ente maju sendiri tanpa calon wagub, ente dianggap membuktikan diri bahwa ente terlepas dari desakan dan tekanan parpol. Apalagi ketika melihat bagaimana arogannya Djarot menampik ajakan ente untuk duet. Ketika KTP yang terkumpul dianggap gak sah dan ente akhirnya memilih Heru untuk maju berdua, bisa ente lihat, betapa rakyat Jakarta yang menginginkan kemajuan wilayahnya, tetap mendukung, bahkan pengumpulan KTP demikian pesatnya. Itu menunjukkan bahwa rakyat Jakarta memang muak dengan Parpol.

Tapi, ketika sekarang suara dukungan hampir mendekati 1 juta, lalu ente seakan memberi peluang kepada Djarot untuk maju berdua? WTF?
Ada apa gerangan? Apakah Heru terlalu takut untuk maju dengan ente karena serangan lawan politik, atau karena Heru takut kehilangan tunjangan pensiun? Apakah ente gak melihat betapa akan sia-sianya dukungan Ahok-Heru, karena niscaya dukungan itu akan menjadi percuma.

Sebagian politikus yang sedang ente lirik itu adalah penjilat Hok. Jika ente bermain-main dengan penjilat, niscaya ente gak akan bisa lepas dari jilatan mereka. Ane menginginkan seorang Ahok yang tak gentar untuk keluar dari Gerindra meski mendapat serangan bertubi-tubi. Dan ketika serangan itu semakin besar menjadi badai, jangan pernah surut kebelakang hanya karena merasa tak akan mampu menghadapi serangan tanpa bantuan parpol!


Ente tau ane dan id ane di kaskus ini. Jangan kecewakan pendukung-pendukung ente. Ambil sikap! Tetap tegak berdiri. Tetap maju lewat independen untuk membuktikan bahwa parpol-parpol busuk udah terlalu lama mengkoyak-koyak kepercayaan rakyat!
0
1.7K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan