MONACO – Pembalap Tim Manor Racing, Rio Haryanto, bertekad meraih hasil yang lebih saat mentas di seri ketujuh Formula One (F1) yang berlangsung di Sirkuit Montreal, Kanada, pada Senin 13 Juni 2016 dini hari WIB. Pengalaman di enam race sebelumnya ingin dijadikan Rio sebagai pelajaran untuk meraih hasil maksimal di sirkuit yang memiliki panjang 4,361 kilometer tersebut.

Rio baru saja melewati race keenam F1 2016 di Sirkuit Monte Carlo, Monaco dengan hasil yang cukup positif. Pembalap berusia 23 tahun itu finis di posisi 15 dan itu merupakan pencapaian terbaiknya selama tampil di lomba balap mobil paling prestisius tersebut.

Karena itu, hasil lebih baik diharapkan dapat ditunjukkan Rio pada race selanjutnya. Apalagi, Manor menargetkan dua pembalapnya yakni Rio dan Pascal Wehrlein dapat segera memberikan poin bagi tim yang bermarkas di Banbury, Inggris, tersebut.

Sirkuit Montreal merupakan hal baru bagi Rio. Selama mentas di ajang F3 dan GP2, pembalap kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, itu belum pernah merasakan sensasi mengaspal di sirkuit yang memiliki nama lengkap Gilles Villeneuve tersebut.

"Sekarang kami berharap ke Kanada. Balapan yang diharapkan membuat kami lebih baik lagi,” harap Rio, dalam keterangan pers yang diterima Okezone, Senin (30/5/2016).

Sumber

Metrotvnews.com, Monaco: Rio Haryanto untuk keempat kalinya mampu menyelesaikan lomba Formula 1. Terbaru, Rio mengakhiri lomba dengan menduduki posisi ke-15 di GP Monaco, Minggu 29 Juni.

Sejauh ini, GP Monaco menjadi catatan terbaik Rio. Sebelumnya, ia hanya bisa finis di luar 15-besar.

"Balapan yang sulit. Bagian pertama cukup sulit untuk semua pembalap karena kondisi trek basah. Namun saya bisa mengimbangi pembalap lain saat balapan berlangsung," ujar Rio.

"Situasi kembali sibuk dan saya berjuang untuk menjaga suhu ban jelang balapan usai. Jadi saya kehilangan banyak waktu lap," terangnya.

Performa apik di GP Monaco mempertebal rasa percaya diri Rio untuk membalap di Kanada dua pekan mendatang.

"Meskipun sudah menjalani balapan yang berat, ini adalah balapan yang istimewa di Grand Prix Monaco pertama saya. Sekarang kami menatap ke Kanada. Kami harus menyesuaikan kemampuan mobil dengan trek di sana," tutup Rio. (Facebook Manor)

Sumber