FALLUJAH – Setelah sukses merebut kembali Mosul, Pasukan Irak kembali menerobos salah satu benteng pertahanan ISIS, yakni di Fallujah. Didukung pasukan koalisi antiteroris AS dan Inggris, bersama-sama mereka membombardir kelompok teroris itu dari udara.

Diserang dari tiga arah sekaligus, membuat Daesh (sebutan ISIS dalam bahasa Arab) semakin terpojok. Tidak ada jalan keluar sehingga batas antara bertahan hidup dan menjemput kematian begitu tipis. Putus asa, ISIS pun dikonfirmasi telah bersembunyi di balik perempuan dan anak-anak. Memaksa 50 ribu warga sipil jadi tameng hidup mereka.

“Pasukan Irak memasuki Fallujah di bawah perlindungan dari koalisi serangan udara internasional, angkatan udara dan aviasi Irak, didukung artileri dan tank. Pasukan kontra terorisme (CTS), polisi Anbar dan pasukan Irak sudah masuk sejak pukul 04.00, mulai bergerak ke dalam Fallujah dari tiga arah. Diiringi pemberontakan dari para militan ISIS,” ungkap pemimpin operasi militer merebut kembali Fallujah, Jenderal Abedelwahad al Saadi, seperti yang disitat dari Express, Selasa (31/5/2016).

Fallujah, merupakan kota terbesar kedua di Irak setelah Mosul. Kawasan ini menjadi yang paling pertama diduduki ISIS pada 2014, mengakibatkan puluhan ribu warga terkepung dan hidup dalam teror.

(Sil)