Hal yang Tak Boleh Diucapkan Kepada Teman yang Baru Putus Cinta
TS
iuvincent
Hal yang Tak Boleh Diucapkan Kepada Teman yang Baru Putus Cinta
Hal yang Tak Boleh Diucapkan Kepada Teman yang Baru Putus Cinta
Quote:
Bersama sahabat, Anda bisa mengatakan hal apapun tanpa perlu takut akan menyakiti hatinya. Namun ketika sahabat tengah mengalami putus cinta, tentu tetap ada etika untuk menjaga perasaannya yang sedang sensitif. Anda tak bisa langsung menyalahkan atau menjadikannya lelucon. Bisa-bisa, ia tak mau lagi menceritakan kisahnya pada Anda dan hubungan menjadi renggang. Lantas, apa saja hal-hal yang seharusnya tak boleh diucapkan untuk orang yang baru saja putus cinta? Berikut empat di antaranya:
Spoiler for 1. "Seharusnya kamu sudah tahu hal ini akan terjadi.":
Memberi pernyataan jika seharusnya ia tak terkejut dengan kejadian itu adalah hal yang tidak sensitif. Bagi seorang yang baru ditinggalkan kekasih, kalimat itu akan membuatnya semakin merasa bersalah, malu dan patut disalahkan atas perpisahan itu.
"Ia mungkin sudah merasa dibuang dan gagal terhadap sesuatu yang sangat ia sayangi. Hindari membuatnya merasa lebih bersalah," ujar psikolog Grant Brenner, M.D.
Sebaiknya beri energi positif dan berikan kesibukan dengan aktivitas baru untuk mengalihkan perhatiannya. Misalnya saja, ajak ia untuk memanjakan diri di salon atau pergi bersama teman-teman lainnya.
Spoiler for 2. "Aku tahu perasaanmu.":
Mungkin Anda kira kalimat itu akan membuatnya merasa lebih baik. Namun dalam situasi ini, tiap wanita akan berpikir bahwa ia adalah gadis paling malang dan hanya memikirkan perasaannya sendiri. "Jika kamu mengatakan hal itu, mungkin akan terjadi kesalahpahaman, dan membuatnya merasa terisolasi" ujar Brenner. Sebaiknya ungkapkan sesuatu yang lebih memberi dukungan seperti: "Putus cinta memang sulit. Bagaimana keadaanmu saat ini?" Biarkan teman Anda tahu bahwa ia tak harus menceritakan kisahnya saat itu juga. Pastikan ia tahu bahwa Anda akan selalu mendengarkan kapanpun ia butuh didengar.
Spoiler for 3. "Kamu akan menemukan yang lebih baik.":
Teman Anda mungkin akan menemukan pria yang lebih baik, namun ini bukan waktu yang tepat untuknya langsung merencakan kencan dengan orang baru. "Walau ia sadar bahwa hubungannya tak berjalan baik, tapi ia masih sangat terhubung dengan orang itu," tambah psikolog berbasis di Manhattan ini. Bukannya merasa lebih baik, sahabat justru bisa sangat kesal dengan Anda. Di tahapan baru putus cinta, peran Anda sebagai seorang teman adalah pendengar yang baik dan bukan mengguruinya.
Spoiler for 4. "Ia adalah orang yang brengsek.":
Menunjukkan kebencian sebagai bentuk dukungan kerap dilakukan para wanita untuk menenangkan sahabat yang sedang bersedih. Namun bukanlah hal bijaksana untuk mengatakan jika mantan kekasihnya adalah orang yang buruk. Bagaimana pun ia pernah sangat dekat dan percaya kepada pria itu, dan akan membuatnya merasa salah dalam mengambil keputusan. Lagipula tak ada yang tahu apakah ia akan kembali dengan mantannya atau tidak. Jika suatu hari mereka kembali bersama, justru hubungan persahabatan dengan Anda bisa jadi renggang karena telah mengatakan hal buruk tentang pria pilihannya