Surabaya - Tersangka kasus korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur La Nyalla Mattalitti tidak dipulangkan ke Surabaya. Rencananya, Nyalla diperiksa penyidik kejati dan dititipkan di rumah tahanan Salemba Cabang Kejagung.

"Kita masih koordinasikan apakah dibawa ke Surabaya. Kalau malam ini tidak bisa, (Nyalla) dititipkan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung," kata Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Romy Arizyanto, Selasa (31/5/2016).

Malam ini, tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah dari Pemprov Jatim ke Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur ini ditangkap di Singapura dan dipulangkan ke Indonesia melalui bandara Soekarno Hatta, Jakarta.

Setelah dari Singapura karena over stay, Nyalla yang juga Ketua Umum PSSI itu dibawa ke Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan. Namun, yang memeriksa tetap penyidik dari Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

"Yang menangani tetap dari Kejati (Jawa Timur)," ujarnya.

"Nanti dimintai keterangan di kejagung oleh penyidik Kejati Jawa Timur. Pak Aspidsus dan penyidik sudah ada di Jakarta (Kejagung)," jelasnya.

Setelah menjalani pemeriksaan, apakah Nyalla diterbangkan ke Surabaya menuju Kejati Jatim?

"Sekarang kan sudah malam. Nanti dikoordinasikan dengan kejagung, termasuk apakah dititipkan di Rutan Salemba," tandasnya.

Abdul Haris Utiarahman, - detikNews
Penampakan La Nyalla Turun dari Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Foto: istimewa

Jakarta - La Nyalla over stay di Singapura. Dia diserahkan pemerintah Singapura ke petugas Imigrasi KBRI Singapura. Dengan pesawat Garuda, dia diterbangkan ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

La Nyalla tiba pukul 18.29 WIB, Selasa (31/5/2016). Berpakaian batik cokelat lengan pendek, dengan tas dibawa di pundak kanan, La Nyalla tampak menelepon seseorang. Tak diketahui siapa yang meneleponnya.

Beberapa pria berkemeja tampak berada di sekitar La Nyalla yang sudah ditetapkan kembali menjadi tersangka oleh Kejati Jatim pada Senin (30/5).

La Nyalla rencananya akan dibawa langsung ke Kejagung untuk dilakukan pemeriksaan. Tersangka dana hibah Kadin Jatim itu akan diinapkan lebih dahulu di Jakarta sebelum dibawa ke Jatim.