BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Ulah nelayan Tiongkok di perairan Indonesia

Sejumlah warga memelintas di depan KRI Usman Harun (359) yang bersandar di dermaga Pelabuhan Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Minggu (29/5).
TNI Angkatan Laut kembali menangkap anak buah kapal asal Tiongkok, Jumat (27/5/2016). Kedelapan anak buah kapal Gui Bei Yu 27088 itu diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Natuna.

Menurut Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI A. Taufiq R, penangkapan berawal ketika kapal perang TNI AL melakukan patroli di Perairan Natuna pada posisi 05 16' 00" Lintang Utara dan 110 14' 00" Bujur Timur.

Saat hendak ditangkap, menurut Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama S Irawan seperti dilansir Antaranews.com, KRI Oswald Siahaan sudah melakukan berbagai peringatan untuk menghentikan mesin. Namun, kapal Tiongkok itu malah lari zig zag.

"Akhirnya tindakan paling keras dilakukan yaitu tembakan di anjungan," ujarnya.

Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Barat Laksamana Pertama TNI Hutabarat menambahkan saat diperiksa di dalam kapal ditemukan ikan segar yang jenisnya identik dengan ikan yang ada di perairan itu. Ini memang bukan pertama kalinya nelayan asal Tiongkok ini bikin ulah.

Maret lalu, insiden serupa terjadi ketika kapal patroli Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia menangkap sebuah kapal Tiongkok yang diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Natuna, Kepulauan Riau.

Namun saat kapal patroli melakukan pengawalan terhadap kapal ikan Tiongkok itu, muncul kapal penjaga pantai Tiongkok yang mengejar dan menabrak kapal ikan itu. Tujuannya, menurut Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti, agar kapal ikan rusak sehingga tak dapat ditarik.

Peristiwa itu membuat Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memanggil kuasa usaha Kedutaan Besar Cina di Jakarta pada 19 Maret lalu. Dalam pertemuan itu, Menlu Retno menyampaikan nota protes.

Hal serupa juga terjadi pada 2010. Saat itu Indonesia juga menangkap kapal nelayan Tiongkok. Namun penangkapan ini menuai protes dari penegak hukum Tiongkok. Mereka meminta agar kapal patroli Indonesia membebaskan kapal nelayan yang ditangkapnya itu.

Tiongkok Protes Sejumlah penangkapan yang dilakukan itu menuai protes pemerintah Tiongkok. Melalui juru bicara Kemenlu Tiongkok, Hua Chunying, mereka mengatakan kapal nelayan Tiongkok itu menangkap ikan di tempat yang secara tradisi biasa dikunjungi nelayan-nelayan Tiongkok. Soal keberadaan kapal penjaga pantai Tiongkok, Hua menyebut kapal itu muncul untuk menyelamatkan kapal nelayan Tiongkok dari serangan kapal Indonesia.


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...iran-indonesia

---

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.9K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan